Puluhan Wisatawan Diving di Tulamben
AMLAPURA, NusaBali
Aktivitas wisata diving di perairan Objek Wisata Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem kembali normal. Puluhan wisatawan diving setiap hari.
Buruh tukang angkut tabung udara juga kembali bekerja. Instruktur Diving I Komang Patra mengaku setiap hari melayani wisatawan untuk diving. “Wisatawan mulai ramai diving,” ungkap Komang Patra saat ditemui di Pantai Banjar/Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Jumat (19/8).
Disebutkan, wisata diving paling indah di perairan Desa Tulamben karena ada bangkai kapal liberty yang tenggelam tahun 1941. Di sana tempat berkumpulnya ikan-ikan hias dan tumbuhan warna warni terumbu karang.
Untuk mencapai bangkai kapal, cukup menyelam di sekitar 30 meter dari pantai dengan kedalaman sekitar 6-7 meter. Wisatawan yang berwisata diving dijamin aman karena instruktur dengan mudah memantau setiap wisatawan yang menyelam.
Pengelola fasilitas pariwisata di Objek Wisata Tulamben I Gede Darmawa mengatakan, wisatawan yang diving mulai berdatangan. Buruh angkut tabung udara dan pramuwisata kembali bekerja karena puluhan wisatawan datang setiap hari. “Kedatangan wisatawan terus meningkat, namun belum sepenuhnya normal,” ujar pemilik Hotel Puri Mada di Desa Tulamben ini.
Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa mensyukuri kedatangan wisatawan berwisata diving ke perairan Desa Tulamben kembali normal. Sehingga industri pariwisata di Karangasem semakin tumbuh dan berkembang. “Harapan saya, Covid-19 melandai, bahkan tidak ada kasus lagi sehingga wisatawan semakin banyak yang datang, terutama Agustus dan September, masa liburan wisatawan dari Eropa,” harap Wayan Kariasa. *k16
1
Komentar