nusabali

Padang Ilalang Diamond Beach Terbakar

  • www.nusabali.com-padang-ilalang-diamond-beach-terbakar

Kobaran api yang diduga berasal dari puntung rokok melalap luasan lahan hingga 50 are.

SEMARAPURA, NusaBali
Padang ilalang di tebing objek wisata Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, terbakar pada Sabtu (20/8) sore.  Penyebab kebakaran ini diduga gara-gara ada yang membuang puntung rokok sembarangan.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) pun kesulitan menjangkau lokasi TKP karena akses jalan yang sempit. Begitu pula selang armada damkar juga tidak bisa menjangkau lokasi kebakaran. Sehingga satu-satunya cara untuk memadamkan api dengan cara manual, yakni petugas bersama masyarakat bergotong-royong menyirami kobaran api dengan air.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Gede Redastra, mengatakan berdasarkan keterangan pengelola objek wisata Diamond Beach, Gede Yudi, sekira pukul 14.30 Wita, api terlihat di salah satu titik lahan kosong di objek wisata yang menjadi primadona wisatawan ini.

"Setelah melihat titik api pengelola objek wisata Diamond Beach berusaha mematikan api dengan menggunakan ember berisi air," ujar Kompol Redastra.

Namun dengan kencangnya angin di sekitar tempat kejadian, api menyebar dengan cepat dan melahap lahan kosong sampai tebing dengan luas 50 are. Kejadian tersebut sudah ditanggulangi oleh pemadam kebakaran bersama masyarakat sekitar dengan menggunakan alat manual karena mobil tidak bisa mendekat ke tempat kejadian.

Sementara anggota pengelola objek wisata Diamond Beach masih siaga untuk mengantisipasi api muncul kembali. "Diduga api dipicu puntung rokok yang dibuang sembarangan," ujar Kompol Redastra.

Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang turut berjibaku bersama petugas untuk memadamkan api tersebut. "Mobil Damkar tidak bisa menjangkau lokasi karena jalan sempit," ujar Suarta.

Lebih lanjut, Suarta berharap kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan karena saat ini sudah memasuki iklim kemarau. "Jika membakar sampah juga harus diperhatikan, jangan ditinggal begitu saja, pastikan api sudah mati baru ditinggal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Suarta. *wan

Komentar