nusabali

Anggota Parpol BMS Membengkak Meninggal Dunia Masih Dicantumkan Anggota Parpol

  • www.nusabali.com-anggota-parpol-bms-membengkak-meninggal-dunia-masih-dicantumkan-anggota-parpol

‘Ini hasilnya masih sementara, saat ini kita telah mencatat 1.793 anggota parpol dinyatakan BMS’

AMLAPURA, NusaBali

KPU Karangasem kembali menemukan anggota partai politik (parpol) Belum Memenuhi Syarat (BMS). Dalam verifikasi administrasi lanjutan yang digelar, Sabtu (20/8) kemarin ditemukan 1.793 anggota parpol BMS yang tersebar di 16 parpol dari 22 parpol yang terdaftar di KPU Karangasem. Jumlah tersebut terus membengkak dari awal verifikasi digelar. Yang mengejutkan, ada kader parpol yang sudah meninggal dunia masih dicantumkan sebagai anggota parpol dalam Sipol (sitem informasi partai politik).

Informasi yang dihimpun NusaBali, sebanyak 22 parpol terdaftar di Karangasem dengan 17.861 anggota terdaftar di Sipol. Sementara hingga kemarin, terverifikasi sebanyak 3.343 anggota. Sedangkan yang dinyatakan telah memenuhi syarat sebanyak 1.550 anggota. Sehingga untuk sementara yang telah terverifikasi, 18,71 persen.

Adalah Ketua KPU Karangasem Ngurah Gede Maharjana yang langsung memimpin verifikasi administrasi, di Sekretariat KPU Karangasem Jalan Bhayangkara Amlapura, Sabtu siang kemarin. Hadir I Gede Krisna Adi Widana Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Putu Darma Budiasa Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Putu Deasy Natalia Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia.

Ngurah Maharjana menyebutkan hasil verifikasi administrasi ini masih sementara. Hari pertama verifikasi, Jumat (19/8) yang dilakukan KPU Karangasem sebanyak 605 anggota parpol dinyatakan BMS. "Ini hasilnya masih sementara, saat ini kita telah mencatat 1.793 anggota parpol dinyatakan BMS," jelas Ngurah Maharjana.

Rincian anggota parpol yang BMS yakni:  Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) sebanyak 506 anggota, disusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 208 anggota, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 155 anggota, Partai Ummat sebanyak 114 anggota, Partai Perindo sebanyak 109 anggota, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sebanyak 93 anggota, Partai Golkar sebanyak 60 orang dan lain-lain (lihat tabel,red).

Sedangkan tiga parpol, yakni Partai Republik yang diverifikasi di hari kedua, menyetorkan 548 anggota, yang diverifikasi sebanyak 11 anggota, hasilnya semua dinyatakan BMS. Partai Republiku Indonesia yang menyetorkan 566 anggota, kemudian diverifikasi 84 anggota, semuanya dinyatakan BMS. Partai Gerindra dari 1.123 anggota yang disetorkan, sementara diverifikasi 11 anggota semuanya BMS. "Kami telah bersurat ke pimpinan parpol, calon peserta Pemilu Legislatif 2024. Agar parpol, mencermati data yang telah masuk dalam aplikasi sipol (sistem informasi partai politik)," jelas Ngurah Maharjana.


Kata Maharjana, dari hasil verifikasi administrasi, KPU telah mencatat banyak anggota BMS karena berbagai sebab. Ada yang keanggotaannya ganda menjadi lebih dari satu parpol, ada yang di bawah umur, ada TNI/Polri, ASN. Paling parah, ada pula anggotanya telah meninggal dunia masih dicantumkan.

Atas kondisi BMS keanggotaan di parpol, Ketua DPD II Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan mengaku belum mengetahui sebanyak 60 anggotanya dinyatakan BMS. "Saya akan cermati data dalam sipol, dan pada saatnya nanti siap melakukan perbaikan," jelas Gusti Setiawan.


Di bagian lain Ketua DPC PKS Karangasem Haji Marjuhin, mengaku siap melakukan perbaikan atau klarifikasi terkait adanya temuan anggota ganda, dari 155 anggota yang BMS. "Mengenai dukungan ganda nanti diklarifikasi," jelas anggota DPRD Karangasem dari Banjar Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem.

Sementara saat ini ada enam parpol yang belum diverifikasi administrasi, yakni: Partai Demokrat dengan 777 anggota, PDIP dengan 1.102 anggota, Partai Buruh dengan 934 anggota, PBB dengan 623 anggota, PAN dengan 589 anggota dan Parsindo dengan 715 anggota. *k16

Komentar