Usai Berbenah, Bali United U-18 Siap Tantang Madura United Muda

Jelang laga ketiga itu, tim asuhan coach Dede itu menuai kekalahan 1-2 lawan Bhayangkara FC U-18 pada Kamis (18/8).

Namun anak asuan coach I Gde Mahatma Dharma tetap bersemangat memperbaiki performa. Selama dua hari jeda, para pemain beristirahat dan melakukan latihan bersama. Tim pelatih pun mengevaluasi sejumlah kesalahan Gung Dwi dkk pada laga sebelumnya. Beberapa di antaranya, komunikasi antarpemain yang masih kurang baik sehingga kalah 1-2 dari Bhayangkara FC U-18.

“Tadi pagi kami sudah melakukan latihan untuk membenahi beberapa kelemahan kami pada pertandingan sebelumnya. Para pemain tampak dalam kondisi terbaik mereka,” ujar coach Dede, panggilan akrab I Gde Mahatma Dharma.

Kekuatan kedua tim ini sendiri bisa dikatakan cukup berimbang. Sebab, jika menilik hasil pada laga sebelumnya, baik Bali United U-18 maupun Madura United FC U-18 sama-sama harus menelan kekalahan.

Menjalani laga keduanya, Laskar Sape Kerrab harus tunduk 0-1 dari PSM Makassar. Hasil ini tentu memberi catatan tersendiri bagi Bali United U-18.

Sejumlah kekuatan dan kelebihan sang lawan pun telah dikantongi coach Dede. Namun, dia tetap menginstruksikan skuadnya untuk tampil dengan semangat puputan besok.

“Sudah sempat melihat pertandingan mereka, jadi setidaknya tahu kelebihan dan kekurangan mereka. Walaupun mereka kalah melawan PSM Makassar, kami tidak bisa menganggap mereka lawan yang bisa dengan mudah kami hadapi. Kami harus tetap tampil dengan maksimal,” ungkap Coach Dede.

Lebih lanjut, untuk mengeluarkan potensi maksimal setiap pemain, jajaran pelatih Bali United U-18 pun melakukan variasi program latihan. Hal tersebut tentu bertujuan untuk mencegah dan mengusir rasa bosan atau jenuh para penggawa Serdadu Tridatu Muda.*