Kena Percikan Api Ngaben, Atap Piyasan Terbakar
GIANYAR, NusaBali
Bangunan Piyasan milik warga Banjar Ubud Kaja, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, terbakar, Sabtu (20/8) sekitar Pukul 12.00 Wita.
Piyasan berukuran 2 meter x 2 meter beratapkan ijuk ini diduga kena percikan api Pangabenan, dekat TKP. Tidak ada korban jiwa. Namun, pemilik rumah I Putu Eka Saputra,44, mengalami kerugian materiil sekitar Rp 75 juta.
Informasi dihimpun, kebakaran ini pertama kali dilihat oleh Nyoman Praptiasa yang bekerja di warung Muri, dekat TKP. Pada saat itu dia sedang duduk di depan tempatnya bekerja. Tiba-tiba dia melihat kepulan asap dari rumah korban.
Melihat itu, Nyoman Praptiasa berlari menuju TKP dan sesampainya di TKP dia memanggil - manggil pemilik rumah. Teriakannya membuat korban keluar dari kamar dan langsung kaget melihat Piyasan itu berasap. Mereka berupaya memadamkan api dengan cara mengambil air menggunakan ember. Namun, api tidak bisa dipadamkan. Korban I Putu Eka Saputra menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) Gianyar. Pukul 12.20 Wita, dua unit mobil Damkar Gianyar tiba di TKP dan langsung memadamkan api. Pukul 12.45 Wita, api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan kebakaran inji diduga diakibatkan oleh adanya percikan api dari prosesi pembakaran di Kuburan Desa Adat Ubud. "Pada saat peristiwa kebakaran di setra Desa Adat Ubud sedang berlangsung kegiatan upacara ngaben," jelas Kapolsek, Minggu (21/8).
Tidak ada korban jiwa. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 75 juta. Karena murni musibah, pihak korban tidak melaporkan bencana tersebut secara hukum ke Polsek Ubud.*nvi
1
Komentar