Makepung Bupati Cup 2022 Diikuti 177 Pasang Kerbau

Dalam ajang Bupati Cup ini, total diterjunkan sebanyak 117 pasang kerbau.  Pelaksanan lomba Makepung Bupati Cup tahun 2022 ini, dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Termasuk hadir pula Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna serta jajaran Forkopimda Jembrana.

Sebanyak 177 pasang kerbau yang diterjunkan dalam lomba kali ini, di antaranya terdiri dari  94 pasang kerbau regu Ijo Gading Barat (wilayah Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya) dan 83 pasang dari regu Ijo Gading Timur (wilayah Kecamatan Jembrana, Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Pekutatan).

Perlombaan Bupati Cup tahun ini memperebutkan piala bergilir serta hadiah uang pembinaan total sebesar Rp 100 juta. Adapun sebagai juara umum I dalam lomba ini, adalah regu Ijo Gading Barat dengan total 42 kemenangan. Sedangkan regu Ijo Gading Timur harus puas sebagai juara umum II dengan mengumpulkan 18 kemenangan. Kemenangan bagi regu Ijo Gading Barat ini sekaligus mempertahankan piala bergilir Bupati  yang juga mereka raih dalam ajang Bupati Cup 2019 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tamba mengatakan, bahwa makepung sebagai salah satu tradisi khas dan budaya masyarakat Kabupaten Jembrana yang wajib dilestarikan dan dikembangkan. Dirinya pun merasa bahagia dapat mengadakan Makepung Bupati Cup yang sempat ditiadakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19.

"Momentum ini kita harapkan menjadi kebangkitan daripada ekonomi masyarakat Kabupaten Jembrana setelah lebih dua tahun terdampak pandemi Covid-19. Setelah sebelumnya sukses dengan Makepung Jembrana Cup dan Makepung Kapolres Cup, hari ini ada Makepung Bupati Cup. Ajang ini juga kita harapkan sebagai upaya pelestarian budaya makepung yang hanya ada di Kabupaten Jembrana," ujar Bupati Tamba.

Dalam upaya melestarikan makepung, sambung Bupati Tamba, saat ini tengah dibangun Sirkuit All in One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Rencananya, sirkuit yang juga menjadi tempat makepung itu akan dilaunching akhir tahun 2022 ini.

"Makepung ini barang mahal dengan daya tarik wisata yang potensial. Karena memiliki ciri khas dan keunikannya yang tiada duanya di Bali dan di tingkat nasional, bahkan internasional. Nanti di Sirkuit All in One akan ada berbagai event. Khusus untuk makepung ini akan kita kemas sebagai pariwisata tourism," ucap bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Sementara Ketua Panitia I Made Mara mengatakan, berterimakasih kepada Pemkab Jembrana yang telah begitu getol untuk mengembalikan lagi event makepung ini. Terlebih setelah sempat ditiadakan karena  pandemi, event makepung ini bisa dilaksanakan dengan semarak dan ada peningkatan keikutsertaan peserta.

"Apa yang telah dilakukan Bapak Bupati dengan segala terobosan-terobosannya dalam melestarikan budaya makepung, patut kita apresiasi. Apalagi telah dimulainya pembangunan Sirkuit All in One di Desa Pengambengan yang nantinya diharapkan mampu membawa makepung ini lebih eksis dan dikenal luas hingga mancanegara," ucap Mara yang juga Koordinator Makepung Kabupaten Jembrana. *ode