BKSAP Tawarkan Kerja Sama Pariwisata
Perkuat Hubungan Diplomatik Indonesia -Slovakia
DENPASAR,NusaBali
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana menawarkan kerja sama berbagai bidang, termasuk kerja sama bidang pariwisata antara Indonesia dengan Slovakia dalam penguatan 30 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
“Saya berharap akan kerja sama antar Indonesia dengan Slovakia lebih kuat lagi dan mencakup banyak aspek, mulai dari energi, pertahanan, keamanan, investasi perdagangan sampai bidang pariwisata,” ujar Supadma Rudana dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (22/8).
Supadma Rudana sebelumnya telah menerima kunjungan Dubes Republik Slovakia untuk Indonesia Jaroslav Chlebo di Ruang Tamu Dubes, Gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Kamis (18/8) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Dubes Slovakia ingin dilibatkan dan ambil bagian dalam rangkaian G20, Parliamentary (P20) Forum di Jakarta. “Hal ini sebagai upaya aktif Slovakia dalam berbagai forum diplomasi parlemen,” ujar Supadma Rudana.
Kata dia, BKSAP DPR RI sendiri awalnya telah lebih dulu melakukan lawatan ke Slovakia yang difasilitasi Dubes Slovakia pada Juni 2022 lalu. Selama di Slovakia BKSAP sukses mengadakan pertemuan dengan unsur parlemen, seperti komite ekonomi dan group kerjasama bilateral, unsur pemerintah, mulai kementerian luar negeri, kementerian ekonomi, kementerian pertahanan dan kementerian transportasi dan pariwisata.
Rangkaian pertemuan ini menyambut 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Slovakia. “Kerjasama perdagangan dan pariwisata menjadi topik bahasan utama dalam pertemuan kita. Indonesia dan Slovakia punya potensi pasar yang besar di bidang pariwisata,” tegas anggota Fraksi Demokrat DPR RI dapil Bali ini.
Supadma Rudana menyebutkan dalam bidang perdagangan, Indonesia siap menjadi hub bagi komoditas perdagangan Slovakia untuk masuk Pasar ASEAN dengan jumlah penduduk 600 juta. “Sebaliknya kita juga berharap agar Slovakia dapat menjadi hub bagi komoditas ekspor Indonesia untuk Kawasan Eropa Tengah,” ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.
Untuk pariwisata, Supadma Rudana menegaskan kesiapan mempromosikan pariwisata Slovakia ke warga Indonesia. “Kita sebaliknya meminta Dubes Slovakia juga mempromosikan pariwisata Indonesia, dan terkhusus pariwisata Bali di Eropa Tengah,” tegas Anggota Komisi VI DPR RI membidangi Perdagangan, BUMN dan Investasi ini.
Untuk bidang pertahanan juga menjadi topik bahasan , khususnya industrialisasi, modernisasi pertahanan nasional, karena Slovakia juga punya pengembangan persenjataan yang pesat. Kata Supadma Rudana, Slovakia juga punya keinginan kuat untuk kerjasama di bidang e-commerce dan e-government dengan Indonesia, karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah unicorn terbanyak di ASEAN.
Putu Supadma Rudana juga menyampaikan bahwa penguatan kerja sama Indonesia-Slovakia dilakukan melalui berbagai strategi seperti Bilateral Consultation Forum (BCF), Joint Commission Meeting (JCM), Business Round Table Forum (BRT), dan parliament to parliament melalui BKSAP dan Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB). “Hasil pertemuan, potensi kerjasama ini kita akan sampaikan ke pemerintah, karena fungsi kita sebagai bridge alias menjembatani antar pihak,” tegas Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.*nat
1
Komentar