Pendapatan Transfer Dirancang Rp 983 Miliar

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Budiasa. Dalam rancangan APBD Perubahan 2022, pendapatan transfer dirancang Rp 983 miliar. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan perubahan APBD tahun 2022 dilakukan agar fungsi-fungsi pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik di Kabupaten Bangli tetap jalan.  

Bupati Sedana Arta menjelaskan, penyesuaian yang dilakukan antara lain silpa (sisa lebih perhitungan anggaran), pajak daerah, retribusi, pendapatan badan layanan umum (BLU), dan perimbangan dana pusat dan bagi hasil pusat serta daerah. “Kami bersama melakukan penyesuaian Perubahan APBD tahun 2022,” ungkap Bupati Sedana Arta. Pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 juga dilakukan penyesuaian program dan kegiatan dalam rangka peningkatan ruas jalan di Kota Bangli serta penyusunan perencanaan mendukung pelaksanaan DAK fisik Tahun Anggaran 2023.

Bupati Sedana Arta menjelaskan, secara unum rincian belanja daerah pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar Rp 1,310 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp 54 milliar lebih dibandingkan dengan belanja daerah pada APBD Induk Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 1,256 miliar. Pendapatan daerah pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar Rp 1,131 triliun lebih. Pendapatan transfer dirancang Rp 983 miliar lebih, mengalami peningkatan sebesar Rp 13 miliar lebih.

Pendapatan daerah yang sah dirancang sebesar Rp 800 miliar, sebelumnya pada APBD Induk Tahun 2022 tidak dirancang. “Peningkatan ini disebabkan adanya pendapatan hibah yang bersumber dari sumbangan pihak ketiga,” jelas Bupati Sedana Arta. Pengeluaran pembiayaan pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 dirancang sebesar Rp 3 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp 1 miliar dari APBD Induk Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp 2 miliar. “RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 dirancang defisit Rp 178 miliar lebih,” beber Bupati Sedana Arta. *esa