Wujudkan Kota Ramah Anak, Iklan Rokok di Denpasar Bakal Dikurangi
DENPASAR, NusaBali.com – Iklan produk rokok yang mudah ditemui di Kota Denpasar dijanjikan akan dilakukan langkah-langkah pengurangan guna mendukung Denpasar sebagai Kota Layak Anak.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa dalam acara Festival Anak Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya yang diselenggarakan oleh Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar.
Pernyataan Wakil Walikota ini menanggap rekomendasi dari Gempita Anak Kota Denpasar Tahun 2022 yang salah satu poinnya memohon kepada pemerintah untuk menyusun regulasi terkait pelarangan iklan rokok hingga di warung-warung kecil.
Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) mengapresiasi dan menyambut baik rekomendasi yang telah disampaikan oleh FAD Kota Denpasar.
“Setelah ada beberapa rekomendasi dari anak-anak kita (FAD Kota Denpasar) jadi kita mengetahui hal-hal apa yang harus kita lakukan di Pemerintahan Kota Denpasar,” ujar Kadek Agus Arya Wibawa.
Dirinya juga menjelaskan secara langsung kepada awak media jika solusi yang akan diambil adalah dengan mengurangi iklan-iklan rokok yang ada di Kota Denpasar. “Itu akan kami tindak lanjuti segera, karena itu menjadi tolak ukur yang masuk dalam kategori kota layak anak adalah bebas dari iklam rokok,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika iklan rokok di billbord dan di baliho sudah mengalami pengurangan, namun di toko retail masih ada yang menyimpang.
“Di lapangan, mohon maaf ini kami sudah lakukan pemetaan di minimarket dan di toko modern, iklan yang pertama muncul masih iklan rokok,” tegasnya.
Untuk menanggulangi iklan rokok yang muncul di toko retail khususnya, Pemkot Denpasar berencana akan mengeluarkan peraturan yang mengatur periklanan rokok tersebut.
"Itu mungkin akan kami susul dengan peraturan yang akan kami keluarkan, sehingga Kota Denpasar ini benar-benar bisa menjadi kota yang layak anak," ungkap Wakil Walikota Denpasar.
Dirinya juga menegaskan nanti akan dibuka ruang kepada anak-anak muda di Kota Denpasar untuk berkreasi dan mengembangkan bakat mereka. *ris
1
Komentar