Distribusi Pupuk Subsidi Terbatas, Desa Perean Bakal Kembangkan Sistem Pertanian Organik
TABANAN, NusaBali
Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Tabanan, bakal mengembangkan partanian organik dan sistem pertanian mina padi.
Rancangan ini diawali dengan pemaparan mekanisme pengembangan oleh pakar pertanian yang juga warga setempat, Selasa (23/8). Potensi ini dikembangkan karena Desa Perean memiliki sumber air melimpah. Dan nanti, arahnya pengembangan ini pun untuk mendukung keberadaan desa wisata. Di Desa Perean juga banyak terdapat pura kuno yang bisa mendukung keberadaan desa wisata.
Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia, menjelaskan pengembangan pertanian organik dan sistem pertanian mina padi di Desa Perean memang cocok. Karena Desa Perean memiliki sumber air melimpah, di samping itu kegiatan bercocok tanam hasilnya melimpah. “Desa Perean juga memiliki pararem tidak boleh melaksanakan alih fungsi lahan. Jadi ini sangat mendukung pengembangan sistem pertanian organik,” kata Made Subagia.
Subagia menyebut, sistem pengembangan ini sudah dilakukan pengenalan lokasi dan mekanismenya oleh warga setempat yang kebetulan paham akan sistem pertanian organik, termasuk proses pengembangan mina padi. Pengenalan ini diikuti oleh krama Subak Perean.
“Untuk mendukung hal tersebut, berbagai persyaratan harus ada mulai dari saluran irigasi yang maksimal, dan adanya jalan tani untuk mendukung transportasi hasil pertanian,” tegas Made Subagia.
Terkait kondisi tersebut, Dinas Pertanian Tabanan pun akan mengawal rancangan ini dengan memfasilitasi perbaikan saluran irigasi dan jalan tani yang dimaksud. “Kami mendukung pengembangan pertanian organik tersebut, apalagi sekarang distribusi pupuk bersubsidi dibatasi, sehingga perlahan pengembangan sistem pertanian organik ditingkatkan,” imbuh Made Subagia.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan ini menjelaskan, pengembangan sistem pertanian organik dan mina padi ini yang dilakukan Desa Perean untuk mendukung keberadaan desa wisata. Sebab di Desa Perean banyak terdapat pura peninggalan sejarah. “Harapan nanti pengembangan sistem pertanian organik dan mina padi menjadi ikon Desa Perean sehingga bisa mendatangkan wisatawan yang berkualitas,” tandasnya. *des
Komentar