Pelamar PT Mitra Prodin di Jembrana Mulai Diwawancara
NEGARA, NusaBali
PT Mitra Prodin di Kabupaten Jembrana yang digadang-gadang akan menyerap ribuan tenaga kerja lokal, mulai melakukan proses wawancara calon pegawai.
Proses wawancara tahap pertama digelar secara terbuka di Gedung Auditorium Jembrana, kawasan Civic Center, Selasa (23/8). Total ada sebanyak 377 peserta yang hadir menjalani wawancara kemarin. Proses wawancara sempat dipantau Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Jembrana I Made Gede Budhiarta.
Perwakilan PT Mitra Prodin Bram, mengatakan sedari awal komitmen perusahaannya yang berinvestasi di Bumi Makepung, akan memprioritaskan tenaga kerja yang berdomisili di Kabupaten Jembrana. “Kami mengutamakan tenaga kerja yang KTP-nya Jembrana. Itu merupakan prioritas kami yang pertama,” ujarnya.
Bram mengatakan, dalam proses pelaksanaan interview ini terdapat jenjang waktu untuk para peserta calon pekerja. Artinya akan ada tahap-tahap selanjutnya.
“Jadi pada tahap pertama ini, kita mengundang calon pekerja sebanyak 507 orang. Hari ini (kemarin) yang terdata ada 377 peserta yang hadir. Sisanya tidak bisa hadir ataupun terlambat. Kami mulai pukul 09.00 Wita, dan berikan toleransi keterlambatan pukul 09.30 Wita. Jadi bagi peserta yang terlambat hadir, mungkin akan dimasukkan ke tahapan berikutnya,” ucap Bram.
Proses wawancara ini, kata Bram, terdiri dari beberapa tahapan pengecekan. Mulai dari status vaksinasi Covid-19 dan dokumen pribadi hingga pengecekan kondisi tangan peserta. Pengecekan kondisi tangan untuk memastikan tidak ada yang mengidap paru-paru basah. Hal itu menjadi salah satu syarat calon pekerja bagian produksi PT Mitra Prodin yang bergerak di bidang usaha linting rokok.
“Terkait wawancara kelengkapan dokumen, seperti riwayat pendidikan, identitas diri, yang paling penting kandidat sudah vaksin (Covid-19) tiga kali. Di tahap pertama ini ada interview pengecekan dari dokumen dan juga kelembaban tangan. Karena kita merupakan industri yang berbasis tenaga kerja manusia. Jadi yang paling utama itu dalam pelintingan ini tangan tidak basah,” kata Bram.
Bram menambahkan, bagi peserta yang sudah lolos interview tersebut, nantinya akan mengikuti pemagangan di Denpasar. Setelah rekrutmen tahap pertama itu, nantinya akan kembali dibuka rekrutmen tahap selanjutnya. Kepala Dinas PMPTSPTK Jembrana Made Gede Budhiarta menilai, wawancara tahap I ini berjalan tertib dan lancar. Menurutnya antusias peserta sangat bagus.
“Saya lihat verifikasi administrasi berjalan lancar karena data yang terinput dengan dokumen aslinya clear. Demikian halnya proses wawancara juga berlangsung lancar dan tertib. Walau untuk tahap I ini magangnya akan dilaksanakan di Denpasar, tapi animo masyarakat cukup tinggi,” ujar Budhiarta. *ode
Komentar