Cegah Kumuh dan Agar Tertib Timbangan, Pedagang di Tabanan Ikuti Sekolah Pasar

Sekolah pasar ini baru dibuat tahun 2022 dan rencana digelar berkelanjutan, namun memperhatikan kondisi anggaran.  Kabid Perdagangan Dinas Perindag Tabanan I Gusti Agung Ngurah Putra Mantra, mengatakan sekolah pasar adalah program yang dibuat Disperindag. Anggarannya menggunakan APBD Tabanan. “Kalau jumlah tidak merinci, karena anggaran ini gabung,” ungkapnya, Rabu (23/8).

Kata Mantra, program sekolah pasar tahun 2022 ini baru dilokuskan di 3 pasar. Yakni Pasar Marga, Pasar Tabanan, dan Pasar Bajera. Mereka yang mengikuti sekolah pasar ini adalah perwakilan pedagang. “Perwakilan pedagang inilah nantinya yang menyebarkan informasi atau membimbing rekannya dari materi yang diberikan,” ucap Mantra.

Mantra menjelaskan, tujuan dari sekolah pasar ini adalah menciptakan pasar yang bersih, tidak kumuh, hingga pasar yang aman. Selain itu, juga bertujuan menjadikan pasar yang tertib dengan tera. “Di dalam sekolah ini banyak materi yang diberikan, terutama yang berkaitan dengan pasar. Yang terpenting adalah pasar yang bersih dan tertib timbangan. Karena tertib timbangan ini penting untuk menciptakan timbangan akurat,” katanya.

Mantra berharap sekolah pasar ini bisa memberikan dampak positif terhadap pedagang. Serta pedagang yang ikut sekolah pasar bisa mentransfer ilmunya kepada pedagang lainnya. “Program akan terus berlanjut tiap tahun, namun memperhatikan kondisi keuangan daerah,” tandas Mantra. *des