nusabali

Jelang Bali United Jamu Persik, Teco Warning Suporter

  • www.nusabali.com-jelang-bali-united-jamu-persik-teco-warning-suporter

Seluruh suporter di Indonesia harus tahu situasi di sepak bola harus menerima jika kalah maupun menang. Namun, terkadang terlalu fanatik sehingga tidak menerima saat timnya kalah.

MANGUPURA, NusaBali
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra memberi warning atau peringatan kepada para suporter untuk tetap berperilaku sportif dan tertib. Ya, peringatan Teco itu disampaikan menjelang skuad Serdatu Tridatu menjamu tim ‘Macan Putih’ Persik Kediri, dalam lanjuta Kompetisi Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (27/8) petang.

Peringatan Teco tersebut tak lepas dari kejadian yang dialaminya saat Bali United mengalahkan Persib Bandung 3-2, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (23/8) lalu.

Saat itu Teco melihat banyaknya insiden di markas Persib tersebut. Karena itu, Teco pun menyampaikan pesan penting kepada seluruh suporter di Tanah Air, khususnya supporter Bali United. Menurutnya, seluruh aksi tidak sportif dan membahayakan seperti kerusuhan dan pelemparan merugikan banyak pihak. Teco pun menegaskan jangan sampai fanatisme membutakan nilai-nilai sportivitas dan persaudaraan dalam sepak bola.

“Kita semua tahu mereka (Persib, red.) beberapa kali kehilangan lapangan bermain sehingga terkadang harus bermain di tempat netral akibat ada masalah di dalam maupun di luar stadion. Ini pasti situasi yang kurang bagus,”kata pelatih asal Brasil itu.

“Saya pikir ini bukan hanya untuk Persib saja, tetapi seluruh suporter di Indonesia harus tahu situasi di sepak bola harus menerima jika kalah maupun menang. Hanya ada tiga hasil menang, kalah, dan seri. Namun, terkadang di Indonesia terlalu fanatik sehingga tidak menerima ketika tim kalah,” tutur pelatih yang punya tiga gelar juara Liga 1 itu.

Menurutnya, kemenangan Bali United pada pekan ke-6 Liga 1 atas Persib diraih dengan jalan terjal. Pasukan Serdadu Tridatu yang bertamu ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mendapat tekanan hebat. Tekanan tersebut bukan hanya dari permainan Maung Bandung di atas lapangan saja. Namun, juga dari ribuan suporter Persib yang memenuhi bangku tribun.

Sepanjang pertandingan bahkan hingga peluit panjang berbunyi, aksi suporter tersebut menggelorakan tensi pertandingan. Beruntung, Bali United mampu keluar dari tekanan sehingga mampu meraih kemenangan dengan skor akhir 3-2 atas sang tuan rumah.

Semakin manis, torehan tiga poin tersebut mampu diraih skuad Teco ini meski hanya bermain dengan 10 orang pemain. Hal tersebut terjadi akibat Nadeo Arga Winata menerima kartu kuning kedua pada menit ke-49.

Pada laga tersebut sendiri sempat terjadi insiden di dalam stadion selepas peluit panjang berbunyi. Akibat hal tersebut, seluruh penggawa Bali United tertahan di tengah lapangan.

Setelah sempat tertahan cukup lama, Ilija Spasojevic dkk dievakuasi dari tengah lapangan menuju ruang ganti dengan bantuan barikade petugas kepolisian. Beruntung seluruh penggawa Bali United selamat tanpa mengalami luka. *

Komentar