Pelaku Pariwisata Optimistis Kunjungan 1,5 Juta Wisman

Optimisme tersebut sehubungan trend positif kedatangan wisman ke Bali yang terus mengalami peningkatan. “Jika mengikuti perkembangan optimistis 1,5 juta wisman tercapai,” ujar  Ketua BPC PHRI Badung I Gusti Ngurah Agung Rai Suryawijaya, Jumat (26/8).

Dikatakannya, dalam beberapa waktu belakangan ini rata- rata kunjungan kedatangan wisman sekitar 10 ribu orang per hari. Jika trend tersebut bertahan, maka dalam sisa waktu 4 bulan sampai akhir tahun, sekitar 1,5 juta wisman bukan mengada-ada. “Saya kira itu realistis,” ujar pelaku pariwisata yang juga Wakil Ketua BPD PHRI Bali ini.

Momentum keramaian kunjungan wisman, menurut Rai Suryawijaya, tetap terjaga. Apalagi ada rangkaian G20 pada akhir Oktober dan awal November depan. Sehingga masa low season yang biasanya terjadi pada bulan November, akan tertutupi oleh adanya pelaksanaan KTT G20.

Apalagi pada September depan, rencana penerbangan dari China ke Bali akan dimulai kembali. Dengan demikian wisma China yang sebelumnya nihil ke Bali, akan mengalir kembali. “Semoga tidak terjadi perubahan,” kata tokoh pariwisata asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Ismoyo S Soermarlan, pelaku pariwisata lain menyatakan hal senada. “Memang November biasanya kunjungan rendah ke Bali. Namun karena ada G20, saya yakin Bali tetap ramai,” ujar Ismoyo, pemilik Uma Sapna Villa di kawasan Seminyak, Kuta Utara, Badung.

Dikatakannya, sampai saat ini kondisi kunjungan wisman masih bagus. Ismoyo mencontohkan di vila-nya, tingkat hunian rata-rata 80 persen. Sebagian besar wisman, terutama dari Australia.

Sementara berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali sampai dengan Juni 2022, jumlah total wisman yang masuk ke Bali sebanyak 371.504 orang. *k17