Angels of Bali, Wadah Srikandi Motor Besar Pulau Dewata
MANGUPURA, NusaBali.com – Melihat kaum adam mengendarai motor ber-cc besar tentu sudah biasa. Tetapi jika kaum hawa begitu lincah mengendalikan kuda besi raksasa memang tidak banyak, seperti 13 Srikandi motor besar dari Angels of Bali.
Saat ditemui pada acara fun drag dan slalom yang diadakan oleh komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) Wilayah Bali di area Terminal Tipe A Mengwi, Sabtu (27/8/2022), lima dari 13 anggota yang hadir seketika mencuri perhatian saat memasuki area acara dan memarkirkan kendaraan mereka pada satu booth bertuliskan ‘Angels of Bali.’
Menurut Gek Ade, 46, Angels of Bali didirikan pada awal tahun 2020 untuk mewadahi para perempuan yang sehobi namun belum mempunyai tempat untuk menyalurkan hobi tentang kecintaan mereka terhadap kuda besi raksasa yang masih terkesan jarang ditemui dari kaum hawa.
“Karena kalau sendiri-sendiri itu kita naik motor kayanya kurang seru, jadi dibuatkan lah wadah; setelah ada wadah ini kita merasa enggak sendiri karena ada teman yang sefrekuensi,” jelas Gek Ade yang menjadi anggota yang dituakan oleh lady bikers di Angels of Bali.
Angels of Bali sendiri merasa belum perlu untuk membuatnya benar-benar seperti organisasi terstruktur. Mereka lebih menikmati format kebersamaan dan kekeluargaan dalam komunitas. Oleh karena itu, sampai saat ini komunitas yang sebagian besar dianggotai oleh perempuan yang sudah berkeluarga dengan sesama pecinta motor besar ini pun tidak memiliki keketuaan.
Para Srikandi dalam komunitas ini sejak pendiriannya sudah pernah menjamah banyak jalanan di Indonesia mulai dari Jawa Barat seperti Bandung hingga ke Nusa Tenggara Timur melintasi pesona alam Labuan Bajo. “Banyuwangi setiap pekan,” canda Gek Indah, 41, salah satu anggota awal Angels of Bali.
Kata Gek Ade, Banyuwangi, Alas Purwo, Blambangan merupakan rute bulanan mereka. Sedangkan untuk rute semesteran, Kartini bermotor ini memilih destinasi berkendara hingga ke Surabaya, Malang, dan Bandung.
Angels of Bali tidak mematok syarat muluk-muluk untuk masuk menjadi anggota mereka. Cukup satu syarat yang harus dipenuhi yakni memiliki motor besar dengan cc di atas 400, maka mereka terbuka untuk kaum hawa pencinta motor besar mana pun di Bali.
Menurut Gek Indah, ketika ada anggota baru yang ingin masuk, biasanya akan diajak kumpul bareng terlebih dahulu sambil touring dengan anggota lainnya untuk proses pendekatan dan mencari kenyamanan. Sebab, kata Gek Indah, persetujuan dan kenyamanan dari semua anggota sangat penting untuk kelangsungan komunitas.
“Kita ajak ride dulu, kalau anggota yang lain nyaman dan suara bulat, oke, enggak masalah,” ujar Gek Indah yang sudah menyukai motor sejak duduk di bangku SMA ini.
Meski awalnya mematok syarat tunggal, Gek Ade dan Gek Indah tidak memungkiri bahwa kemampuan berkendara dari anggota baru juga akan dilihat untuk mencari keselarasan ketika ber-rombongan di jalan raya sehingga tidak membahayakan anggota maupun pengguna jalan yang lain.
Angels of Bali di masa mendatang diharapkan bisa menginspirasi para perempuan bahwa mereka bisa mengekspresikan jati diri sendiri, termasuk bisa melakukan apa yang lumrah bagi laki-laki. Selain itu, komunitas yang sudah pernah bergaul dengan Srikandi motor besar Amerika Serikat ini juga berharap bisa menjadi wadah untuk kaum hawa Indonesia tidak hanya Pulau Dewata untuk menyalurkan hobi motor besar mereka. *rat
1
Komentar