nusabali

Warung Joglo 66 dan Toko Sosis Dilalap Api

  • www.nusabali.com-warung-joglo-66-dan-toko-sosis-dilalap-api
  • www.nusabali.com-warung-joglo-66-dan-toko-sosis-dilalap-api

DENPASAR, NusaBali
Kebakaran siang bolong menimpa Warung Joglo 66  dan Toko UD Corner Fiesta pada Sabtu (27/8) pukul 11.00 Wita.

Bangunan seluas 2 are milik Tri Dwi Hantoro, 56, yang terletak di Lingkungan Banjar Dukuh Pesirahan, Jalan Pulau Moyo Nomor 1 Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan itu pun hangus terbakar.

Titik api pertama kali muncul di Warung Joglo 66. Pada saat kejadian, warung yang menyediakan food court and live music itu sedang tutup. Hanya saja pada saat itu ada pekerja yang sedang mengelas di tempat usaha yang hanya buka pada malam hari itu.

Regu pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar langsung bergerak setelah mendapat info terjadinya kebakaran.  Namunembusan angin dari arah timur membuat api merembet ke bangunan UD Corner Fiesta yang terletak di bagian depan sebelah kiri Warung Joglo 66.

Berkat kesigapan dari tim pemadam, api dapat dijinakkan tanpa menimbulkan korban jiwa. Selain itu bangunan garmen CV Chidehafu yang juga merupakan milik Hantoro selamat dari amukan api. Bangunan tiga lantai yang terletak pada bagian depan sebelah kanan dari Warung Joglo 66 itu sama sekali tak disentuh lidah api.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Pedungan, Aiptu Anak Agung Made Surya Wibawa ditemui di lokasi TKP mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh karyawan pemilik usaha. Sedangkan Hantoro saat kejadian sedang berada di rumahnya di kawasan yang sama.

"Di sini ada tiga bangunan. Semuanya milik Hantoro. Warung Joglo 66 bukanya pada sore hingga malam hari. Sementara Toko UD Corner Fiesta berjualan sosis. Satunya lagi, yakni CV Chidehafu usaha garmen," ungkap Aiptu AA Made Surya Wibawa.

Aiptu AA Made Surya Wibawa membeberkan akibat musibah tersebut korban alami kerugian material berupa satu bangunan yang difungsikan sebagai UD Corner Fiesta menjual makanan sosis, dan satu bangunan sebagai Warung Joglo 66. Di dalam bangunan Warung Joglo itu di dalamnya terdapat alat musik, meja, kursi dan peralatan lainnya.

"Kerugian yang dialami korban sekitar Rp 800 juta. Keterangan dari para saksi tidak ada yang mengetahui asal sumber api. Diduga kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik di atas plafon Warung Joglo 66," ungkap Aiptu AA Made Surya Wibawa.

Sementara korban dan para karyawannya yang berada di lokasi TKP enggan memberikan keterangan. Sejumlah karyawan yang ada di lokasi TKP sibuk menata barang-barang yang berhasil selamat dari amukan api. *pol

Komentar