Siswa Tebar Ribuan Bibit Ikan dan Burung
AMLAPURA, NusaBali
Merayakan Tumpek Uye, yang merupakan tradisi Hindu sebagai wujud kasih sayang terhadap binatang, ditandai siswa SD dan SMP di Karangasem dengan melepas burung dan ribuan bibit ikan.
Salah satu lokasi melepas ribuan ikan, dilakukan 699 siswa di dalam kolam SMPN 1 Abang, di Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem, Saniscara Kliwon Uye, Sabtu (27/8).
Kasek SMPN 1 Abang I Gusti Bagus Putra yang mengoordinasikan pelepasan bibit ikan, dilakukan 699 siswa terbagi tiga tingkatan, kelas VII sebanyak 258 siswa, kelas VIII sebanyak 224 siswa dan kelas IX sebanyak 217 siswa. "Selain melepas bibit ikan, juga disertai melepas burung, agar hidup bebas di alam sesuai dengan habitatnya," jelas I Gusti Bagus Putra.
Di bagian lain, Kasek SD Negeri 3 Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Ni Nyoman Budi Parwati mengaku mengajak 140 siswa, menebar bibit ikan di kolam yang dimiliki sekolah. "Di sini kan tidak ada sungai, walau ada sungai, tetapi sungai kering tanpa air, makanya kami lepas di kolam sekolah," jelas Ni Nyoman Budi Parwati.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar persembahyangan bersama di Pantai Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem. Hadir Bupati I Gede Dana, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Sekda I Ketut Sedana Merta, dan segenap staf dari masing-masing OPD.
Bupati I Gede Dana mengatakan, dalam ajaran Hindu dikenal adanya upacara Tumpek Kandang atau Tumpek Uye, untuk memberikan penghormatan kepada binatang yang selama ini telah memberikan banyak penghidupan buat umat manusia.
"Tujuannya agar siklus kehidupan berjalan harmonis. Dengan menggelar upacara bertujuan menyelamatkan semua binatang yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa," jelas I Gede Dana.
Sebab, katanya, binatang tersebut juga memiliki jiwa, yang berasal dari Tuhan. Sehingga umat manusia wajib memberikan kehormatan kepada binatang, untuk keseimbangan kehidupan di semesta ini. *k16
Komentar