Rayakan HUT Ke-4, Forum Genre Bali Siap Sosialisasi 'No Triad'
DENPASAR, NusaBali
Forum Generasi Berencana (Genre) Provinsi Bali merayakan HUT ke-4 sekaligus International Youth Day, bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, di Denpasar, Minggu (28/8).
Forum yang dibentuk Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali sejak 11 Agustus 2018, diharapkan menjadi wadah para remaja Bali melakukan kegiatan positif.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Ni Luh Gede Sukardiasih, mengatakan tantangan remaja pada masa sekarang tidak main-main, karenanya Forum Genre diharapkan dapat membantu generasi muda melewati masa remajanya dengan baik.
“Genre punya simbol ‘no triad’. Pertama seks pranikah, kedua pernikahan usia dini, ketiga Napza. No untuk ketiga hal ini,” kata Sukardiasih ditemui di sela acara.
Dia menambahkan dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat, para remaja sangat rentan mendapat pengaruh tanpa bertanya kembali apa manfaat dan kebenaran di balik setiap informasi.
Untuk itu lagi-lagi peran keluarga menjadi sangat penting menjadi pendamping utama para remaja agar tidak terperosok dalam hal-hal negatif.
Dikatakannya, selain di tingkat Provinsi Bali, Forum Genre juga sudah ada di tingkat kabupaten/kota di Bali. Mereka tersebar di sekolah-sekolah/kampus-kampus dalam wadah PIK-R/M (Pusat Informasi dan Konseling - Remaja/Mahasiswa).
“Duta (Forum) Genre ini akan melakukan penyuluhan ke teman sebayanya di sekolah-sekolah (dan kampus) di seluruh Bali,” ujar mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Tabanan, ini.
Sukardiasih berharap, para remaja mampu menyiapkan diri, berencana akan masa depannya. Dimulai dari perencanaan pendidikan, pekerjaan, dan mempersiapkan kehidupan keluarga yang sehat dan sejahtera sehingga menghasilkan generasi penerus yang berkualitas.
Ketua Panitia Dewa Ayu Dyana Santi Sahadewi, 17, menyampaikan tujuan perayaan yang diikuti seluruh Forum Genre Kabupaten/Kota se-Bali untuk meningkatkan kesadaran pemuda dalam mewujudkan solidaritas lintas generasi dengan konsep menyamabraya ala Genre Bali.
Beberapa kegiatan dilakukan serangkaian perayaan, yakni mengumpulkan donasi untuk kemudian disumbangkan ke panti asuhan. Juga ada beberapa kategori lomba video bertema pencegahan stunting.
“Dunia perlu memanfaatkan potensi penuh dari seluruh generasi, termasuk pemanfaatan peran generasi muda dalam mendukung solidaritas lintas generasi,” kata siswi SMAN 2 Semarapura, Klungkung, ini.
Perayaan HUT ke–4 Genre Bali juga dihadiri Duta Genre Indonesia 2022, I Kadek Marssel Bagia Sedana, 17, yang diketahui juga merupakan Duta Genre Provinsi Bali 2022. Kadek Marssel dalam kesempatan itu menyatakan sebagai Duta Genre maka dirinya melakukan kegiatan sesuai dengan program yang dicanangkan BKKBN. Salah satunya yang sedang gencar dilakukan yakni pencegahan stunting.
Marssel mengatakan, stunting merupakan masalah gizi kronis, maka sosialisasi dan edukasi terkait gizi yang seimbang menjadi penting dalam pencegahan stunting. Menurutnya, remaja kebanyakan menyukai fast food/junk food. “Itu sebenarnya tidak masalah, asal jangan makan berlebihan. Harus seimbang sesuai porsi,” sebut siswa SMAN 2 Negara, ini. *cr78
1
Komentar