Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pasar Galiran Klungkung
Pasar Galiran di Kota Semarapura, Klungkung merupakan pasar ‘ transito’. Komoditas perdagangan, terutama palawija, produk hortikultura dari sentra- sentra hortikultura di Bali perjualbelikan secara grosir di Pasar Galiran.
Setelah itu barulah dijual ke pasar- pasar umum di kota dan daerah lainnya di Bali. Diantaranya Gianyar, Bangli, Denpasar dan Badung.
“Memang di sini dulu, baru pasar lain,” ujar Ni Wayan Kartini, pedagang hortikultura dari Rendang, Karangasem, Minggu (28/8). Kartini menunjuk beragam produksi hasil sayuran-sayuran, antara lain kubis, sawi hijau, kentang dan lainnya. “Dari Kintamani, dari Baturiti (Tabanan) juga diangkut ke sini,” kata Kartini yang sudah 4 tahun berbisnis jualan grosiran sayur-sayur mayur.
Karenanya aktivitas bongkar muat di Pasar Galiran pun ramai. Buruh angkut, pedagang dan lainnya hilir mudik dengan pekerjaan masing- masing. Ada yang menyunggi barang, yang lain ada mengangkut gerobak beroda.
“Buka mulai jam sepuluh sampai sore nanti,” ucap Kartini, diiyakan pedagang lain. Menurut penuturan pedagang, aktivitas bongkar muat barang di Pasar Galiran meningkat, setelah sebelumnya selama 2 tahun ‘sepi’ akibat pandemi Covid-19. *K17
“Memang di sini dulu, baru pasar lain,” ujar Ni Wayan Kartini, pedagang hortikultura dari Rendang, Karangasem, Minggu (28/8). Kartini menunjuk beragam produksi hasil sayuran-sayuran, antara lain kubis, sawi hijau, kentang dan lainnya. “Dari Kintamani, dari Baturiti (Tabanan) juga diangkut ke sini,” kata Kartini yang sudah 4 tahun berbisnis jualan grosiran sayur-sayur mayur.
Karenanya aktivitas bongkar muat di Pasar Galiran pun ramai. Buruh angkut, pedagang dan lainnya hilir mudik dengan pekerjaan masing- masing. Ada yang menyunggi barang, yang lain ada mengangkut gerobak beroda.
“Buka mulai jam sepuluh sampai sore nanti,” ucap Kartini, diiyakan pedagang lain. Menurut penuturan pedagang, aktivitas bongkar muat barang di Pasar Galiran meningkat, setelah sebelumnya selama 2 tahun ‘sepi’ akibat pandemi Covid-19. *K17
Komentar