Pebisnis Ukraina Siap 'Undang' Wisman ke Bali

Hal tersebut menyusul meredanya pandemi Covid-19. Bukan wisman dari Ukraina, pelancong dari negara- negara lain juga diharapkan semakin banyak  datang ke Bali. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan penyerahan bantuan sembako kepada warga di Lapangan Arga Soka atau Lapangan Pegok di Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan, Minggu (28/8).

“Kami  mendukung dan mensuport ekonomi di Bali dan Indonesia,” ujar Vladymir Muntian, pebisnis  yang mengkoordinir warga Ukraina lainnya yang tinggal di  Bali dalam penyerahan bantuan sembako kepada warga. Vladymir optimistis bisa melakukan, mengundang lebih banyak wisman datang ke Bali, karena tahu sangat banyak yang berminat datang ke Bali. Kehadiran para kalangan pebisnis dari Ukraina, Minggu kemarin menunjukkan potensi  kunjungan wisman tersebut. “Itu baru sedikit dari yang ada,” kata Vladymir. Konsul Kehormatan Ukraina di Bali I Nyoman Astama menyatakan hal senada. Dikatakan Astama, jumlah warga Ukraina di Bali saat ini lumayan banyak, yakni 5.784. Sebagian besar mereka merupakan pekerja pemasaran online atau digital nomade. Banyak diantaranya yang datang dan tinggal di Bali sebelum pandemi Covid-19.

“Tinggal dan bekerja di Bali, mereka tentu berkepentingan mensuport perekonomian Bali, khususnya pariwisata Bali,”  ucap Astama yang juga Wakil Ketua  III Bidang Kebijakan dan Manajemen Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali.  *K17