SDN 3 Sesetan Terima Penghargaan 'Kejar Award'
Walikota: Program Stimulus Akan Dihadirkan Lagi
DENPASAR, NusaBali
SDN 3 Sesetan menerima penghargaan ‘Kejar Award 2022’ dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan Rp 10 juta diserahkan melalui Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, Senin (29/8), di ruang kerja Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Penghargaan ini diberikan karena SDN 3 Sesetan dianggap sebagai satuan pendidikan implementasi satu rekening satu pelajar (Kejar) terbaik mitra kerjasama Bank BPD Bali. Penyerahan penghargaan ini juga dihadiri Kadisdikpora Denpasar AA Gede Wiratama, Kepala Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni.
Walikota Jaya Negara menyampaikan bahwa permasalahan sampah paling mudah dicarikan solusinya di tingkat sekolah. Hal ini secara tidak langsung akan menggerakkan para orangtua siswa untuk ikut andil mendukung program memilah sampah dari hulu, sehingga nantinya akan mempermudah proses di hilir.
Di tengah peliknya permasalahan sampah, jika menggerakkan 254 SD dan 76 SMP yang ada di Denpasar tentunya bisa dihitung berapa kapasitas sampah yang bisa ditangani per harinya. Terlebih Kota Denpasar memiliki aplikasi Sidarling.
Oleh karenanya perlu sinergi antara Disdikpora dan Dinas LHK Kota Denpasar untuk nantinya berkolaborasi dengan Bank BPD Bali. Hal itu karena Bank BPD Bali sudah punya sekolah percontohan yang menang di ajang Kejar award OJK 2022.
Penanganan permasalahan sampah, menurut Walikota Jaya Negara, perlu disosialisasikan sejak usia sekolah, sehingga ke depan anak-anak dapat menerapkan sejak dini untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu anak-anak juga dapat belajar berinvestasi dengan cara menabung di bank sampah.
Walikota Jaya Negara menambahkan, sebelum pandemi sudah ada program stimulus tersebut, namun karena situasi pandemi dihentikan sementara. “Ke depan program stimulus agar dihadirkan lagi dengan konsep yang lebih matang, salah satunya memilih murid SD yang berkontribusi aktif untuk nantinya mendapatkan reward dan fasilitasi untuk dapat masuk ke SMP negeri sesuai zonasi,” ujarnya.
Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menyampaikan siap berkolaborasi dalam mendukung program stimulus bagi anak didik di Kota Denpasar, dalam rangka implementasi bank sampah dimaksud. Dengan penerapan yang makin merata ke semua sekolah didukung program stimulus tersebut.
“Semoga tahun depan bisa mengantarkan Denpasar sebagai kota dengan implementasi Kejar terbaik se-Indonesia. Dan harapan kami tentunya upaya ini dapat diikuti oleh seluruh kabupaten di Bali secara masif, sehingga Bank BPD Bali yang tahun ini sudah masuk nominasi, di tahun depan bisa keluar sebagai pemenang,” kata Sudharma.
Kasek SDN 3 Sesetan Luh Purningsih mengatakan bank sampah di sekolahnya sudah dirintis sejak 2018. Saat ini pihaknya bekerjasama dengan bank sampah Bali Wastu Lestari untuk menampung sampah yang telah dipilah. Berkat ketekunan dan kedisiplinan dalam penanganan sampah sehingga mendapatkan penghargaan Kejar Award.
Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan juga Bank BPD Bali maupun pihak lainnya atas kepercayaan ini. Dia merasa dukungan dari Bank BPD Bali mulai dari koordinasi awal, bimbingan teknis saat implementasi di lapangan, sosialisasi ke anak didik termasuk solusi menggunakan gadget untuk hal positif memantau saldo tabungan sampah mereka.
Selain itu Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar juga akan memberikan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) gratis kepada seluruh anak. Dengan tujuan agar anak didik yang belum memiliki tabungan SimPel atau BSA untuk menampung hasil penjualan sampahnya.
“Kami SDN 3 Sesetan akan terus menjaga konsistensi program ini sebagai solusi cerdas menangani sampah anorganik maupun konsisten dalam penanganan sampah organik melalui komposter sederhana yang kami siapkan di sekolah,” kata Purningsih. *mis
Komentar