Gerindra Bidik 7 Kursi DPRD Badung

Ketua DPC Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa mengatakan partainya membidik 7 kursi DPRD Badung di Pileg 2024. Kata Disel Astawa, target Gerindra tidak muluk-muluk, karena peluang tersebut terbuka lebar, salah satunya karena di Kabupaten Badung akan ada penambahan kuota kursi dewan dari 40 kursi menjadi 45 kursi.

“Target kita minimal 7 kursi dewan bisa direbut Gerindra di Pileg 2024, sehingga dengan demikian, kita bisa merebut kursi pimpinan (wakil ketua dewan) di DPRD Badung. Ini saya tegaskan, karena mendapatkan dukungan dari Pak Ketua DPD Gerindra Bali (Made Muliawan Arya. Kita sudah ada usulan dan susunan DCS (Daftar Caleg Sementara) untuk Pileg 2024,” ujar Disel Astawa saat penyampaian pidato politik dalam pendidikan politik kader Gerindra di Hotel Made, Sempidi, Badung, Senin (29/8) siang.

Dalam pendidikan politik kader Gerindra ini dihadiri Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Sekretaris DPD Gerindra Wayan Muntra, Sekretaris DPC Gerindra Badung I Gusti Ngurah Bagiada, anggota Fraksi Gerindra DPRD Badung, Ketua PAC se Badung dan para kader lainnya. Gerindra menghadirkan Badan Kesbangpol, komisioner KPU dan Bawaslu Badung untuk memberikan pendidikan politik kepada sekitar 100 orang kader inti yang juga diproyeksikan sebagai caleg di 2024 ini.

Disel Astawa membeber, pada Pemilu 2024 mendatang, di Badung direncanakan akan ada peningkatan jumlah kursi dari 40 kursi menjadi 45 kursi DPRD Badung. Peluang Gerindra, kata Disel Astawa, terbuka lebar merebut tambahan 5 kursi tersebut. “Sekarang kita punya 2 kursi DPRD Badung dari hasil Pileg 2019. Saya prediksi kita berpeluang merebut tambahan minimal 5 kursi dari Kecamatan Kuta Selatan, Kuta Utara, Mengwi dan Abiansemal. Sehingga target 7 kursi bisa kita wujudkan,” ujar Bendesa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.  

Disel menegaskan, dengan mewujudkan kemenangan di Pemilu 2024 nanti, hasilnya akan mendukung kemenangan Gerindra di Pilpres 2024. “Memenangkan Pileg menjadi keharusan, sehingga kita bisa memenangkan Bapak Prabowo Subiyanto sebagai Presiden di Pilpres 2024,” ujar Disel Astawa.

Sementara dengan penggemblengan kader dalam pendidikan politik, kata Disel Astawa, akan memberikan nilai manfaat bagi kualitas  kader dan iklim demokrasi di Badung. “Gerindra turut membangun iklim demokrasi yang berkualitas, membangun daerah yakni Kabupaten Badung dan Provinsi Bali,” tegas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali ini.  

Sementara Ketua DPD Gerindra De Gadjah mengatakan Gerindra Badung di bawah komando Disel Astawa cukup solid. “Tanpa disiplin, soliditas dan kekompakan yang dibangun Jero Disel Astawa, Gerindra Badung tidak akan bisa seperti sekarang. Saya cek mesin partai di Badung berjalan solid,” ujar Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.

De Gadjah meminta kader yang duduk di struktur tidak anti kritik. Karena kritikan akan menguatkan soliditas organisasi. “Ketua PAC kalau ada yang mengkritik jadikan masukan, kalau bagus jalankan, kalau tidak bagus evaluasi, jangan anti kritik,” tegas De Gadjah.

De Gadjah meminta DPC Gerindra Badung segera menuntaskan kepengurusan partai sampai tingkat ranting (desa) dan anak ranting (banjar). “Kalau bisa tidak hanya di desa, kalau bisa selesaikan sampai di tingkat banjar ada kepengurusan. Karena kepengurusan di banjar ini penting untuk rekrutmen saksi di Pemilu,” jelas mantan Ketua DPC Gerindra Denpasar ini. *nat