Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Digelar 7,5 Jam
Ada Momen Ferdy Sambo Peluk dan Cium Istri
JAKARTA, NusaBali
Mabes Polri telah selesai merekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Rekonstruksi adegan-adegan itu selesai dalam waktu 7,5 jam.
Reka ulang pembunuhan Brigadir J dimulai pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 17.30 WIB, Selasa (30/8). Lima tersangka hadir langsung dalam rekonstruksi ini, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Rekonstruksi ini juga merunut peristiwa awal di rumah Sambo di Magelang, Jateng dengan 16 adegan. Lalu, di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling III, Jaksel, dengan 35 adegan, serta di rumdin Sambo di Duren Tiga dengan 27 adegan. "Kita sudah melaksanakan kegiatan rekonstruksi, berlangsung kurang lebih selama 7,5 jam," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo seusai rekonstruksi dilansir detik.com. Pantauan di lokasi, empat kendaraan taktis Brimob telah meninggalkan TKP. Terlihat para anggota Brimob pun turut meninggalkan TKP pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Selain itu, terlihat para tersangka menaiki mobil tersebut dan meninggalkan lokasi.
Kedua tangan Ferdy Sambo berborgol plastik (kabel ties) warna putih saat mengikuti proses rekonstruksi di rumah pribadi, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, khususnya saat memperagakan adegan ke-17 terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J. Ferdy Sambo tampak sampai di rumah pribadi dengan memasuki halamannya pukul 11.29 WIB, Selasa. Tampak dirinya mengenakan pakaian berwarna oranye dengan kedua tangannya yang terikat dengan sebuah tali plastik warna putih (borgol plastik). Raut wajah suami Putri Candrawathi itu tampak pasrah mengikuti rekonstruksi yang berjalan.
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol tersebut tampak dijaga ketat oleh anggota dari Polri dan Brimob. Hingga akhirnya, adegan Ferdy Sambo berlanjut ke suatu ruangan di dalam rumah dengan duduk di sebuah meja. Adapun Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), Choirul Anam tampak mengawasi setiap adegan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
Sementara itu dalam adegan lain, tiga tersangka lainnya yakni Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf tampak mengenakan baju tahanan oranye tanpa memakai borgol plastik. Sebelumnya, Ferdy Sambo mengenakan baju tahanan berwarna oranye memasuki rumah pribadi di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan pada pukul 11.24 WIB.
Terlihat dari jarak 50 meter, ada dua orang lainnya yang tak terlihat pandangan juga mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Kedatangan Ferdy Sambo diantar oleh sebuah kendaraan taktis kepolisian. Saat keluar dari kendaraan tersebut membelakangi media sehingga wajahnya tak terlihat jelas.
Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi dipertemukan dalam rekonstruksi dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ada momen dimana Sambo tampak memeluk dan mencium istrinya dalam salah satu adegan reka ulang. Adegan Sambo memeluk kemudian mencium istrinya itu diperagakan di salah satu ruangan di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan. Rekonstruksi ini ditayangkan di YouTube Polri TV Radio, Selasa kemarin.
Sambo dan istri tampak duduk bersebelahan di sebuah sofa. Sambo mengenakan baju tahanan oranye dan istrinya mengenakan baju berwarna putih. Sambo kemudian memeluk dan mencium Putri. Saat reka ulang tersebut, Sambo sambil memperagakan memegang handy talky (HT) di tangan kanannya kemudian berbicara lewat HT tersebut. Namun tak jelas apa yang diucapkan Sambo karena tak ada suara terdengar dari tayangan akun YouTube Polri TV Radio itu. Reka ulang berlanjut ke adegan berikutnya. Hanya saja tersangka digantikan oleh pemeran pengganti. *ant
Komentar