Pokjaluh Kemenag Denpasar Gelar Kegiatan Kepemimpinan dan Penguatan Moderasi Beragama
DENPASAR, NusaBali
Kelompok kerja penyuluh agama Hindu (Pokjaluh) Non PNS Kementerian Agama (Kemenag) Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan kepemimpinan dan penguatan moderasi beragama, Sabtu (27/8/2022), di Hotel Puri Nusa Indah Jalan Waribang, Denpasar.
Kegiatan bertema ‘pendidikan dan penguatan moderasi beragama’ itu dimaksudkan guna menguatkan pandangan masyarakat khususnya generasi muda mengenai kepemimpinan dan pentingnya moderasi beragama di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
“Peserta adalah generasi muda Kota Denpasar yang terdiri dari sekaa teruna ataupun perwakilan karang taruna dari masing-masing wilayah kecamatan di Kota Denpasar. Anggaran dana kegiatan ini bersumber dari bantuan Dirjen Bimas Hindu,” kata Ketua Panitia I Wayan Saputra.
Ketua Pokjaluh Non PNS Kementerian Agama Kota Denpasar Maha Putra Jaya SPd, MPd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pendidikan kepemimpinan dan penguatan moderasi beragama merupakan sebuah kegiatan yang terinspirasi dari realita di lapangan. Banyak oknum pemimpin yang melenceng dari kewajibannya menjadi seorang pemimpin, dan bahkan ada pemimpin yang justru menjadi pemicu rakyat menjadi terpecah belah. “Hal inilah yang menjadi cikal bakal mengapa kami dari Pokjaluh merancang kegiatan pendidikan kepemimpinan dan penguatan moderasi beragama bagi generasi muda. Kami berharap generasi muda jika suatu saat nanti menjadi pemimpin, dapat dengan sungguh-sungguh menjadi pengayom masyarakat dan juga bisa menjadi penengah dari setiap masalah yang ada dengan mencari solusi yang terbaik, serta memiliki pandangan yang moderat baik moderat ke intern maupun ekstern,” kata Maha Putra Jaya.
Acara yang berlangsung sehari itu dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar Ida Bagus Rimbawan SAg. Dalam sambutannya dia berpesan agar generasi muda bisa menyiapkan diri untuk bisa menjadi pemimpin masa depan dengan mengacu pada ajaran-ajaran Hindu, seperti asta brata, nitisastra, dan lain sebagainya. Sebab Hindu banyak memiliki ajaran kepemimpinan yang sepatutnya dipelajari dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangan sampai generasi muda lupa dan lepas dari ajaran yang sudah kita miliki. Saya berharap suatu saat nanti generasi muda inilah yang akan menjadi pemimpin di masa depan serta membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi,” ujar Ida Bagus Rimbawan.
Ada tiga pemateri yang tampil di acara tersebut, yakni, dari Kesbangpol Kota Denpasar Nyoman Oka Saljana SSos dengan materi peranan pemerintah dalam mendukung kepemimpinan di Denpasar. Pemateri kedua, dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa yang juga Ketua DPK Peradah Kota Denpasar Dr Ida Bagus Subrahmaniam Saitya SH, SAg, MFil H dengan materi teori dan praktik kepemimpinan Hindu. Pemateri ketiga, Ketua PHDI sekaligus Sekretaris FKUB Kota Denpasar I Made Arka SPd, MPd dengan materi moderasi beragama. *
1
Komentar