Diterjang Ombak, Sampan Nyaris Terbalik

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian material sekitar Rp 100 juta. Sampan tersebut bernama Sari Asih mengangkut barang palen - palen hendak menyeberang menuju Nusa Penida. Pemilik sampan I Dewa Aji Oke, asal Banjar Tribuana, Desa Kusamba, dengan kapten kapal I Wayan Suarta, warga Banjar Bias, Desa Kusamba, serta 2 ABK Dw Ketut Ena, dan Dewa Komang, dari Banjar Presatria 1, Desa Kusamba.

Informasi di lapangan, kejadian ini terjadi pada Selasa pukul 13.00 Wita. Saat itu buruh dorong di Pelabuhan Tribuna sedang mengangkut barang dari darat ke atas sampan. Tiba - tiba datang ombak besar yang menyebabkan patok depan (pemegang tali manggar putus). Sampan pun terdampar ke pesisir pantai. Setelah di pesisir pantain sampan masih terombang ambing akibat ombak besar, yang menyebabkan kantih sampan terpatah. Begitu juga palen - palen di atas sampan terjatuh.

Kepala Dinas Perhubungan Klungkung I Nyoman Sucitra, mengatakan gelombang tinggi itu terjadi tiba-tiba dan langsung menghantam sampan tersebut. Namun gelombang tinggi itu hanya terjadi selama sejam, sejak pukul 13.00 Wita - 14.00 Wita, setelah itu kembali landai sehingga tidak sampai mengganggu angkutan penumpang. *wan