Basarnas Kerahkan 100 Personel dan Dua Helikopter
Saat Perhelatan KTT G-20 November Mendatang
MANGUPURA, NusaBali
Guna menyukseskan gelaran KTT G-20 yang dilaksanakan pada November mendatang, Basarnas Denpasar akan menyiapkan 100 personel yang bersinergi dengan TNI-Polri.
Nantinya, personel tersebut akan ikut serta dalam patroli, baik di laut, darat, dan udara. Basarnas Denpasar juga mengerahkan dua unit helikopter jenis dopang untuk membantu tugas personel di lapangan. Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada, mengatakan berbagai persiapan dilakukan menjelang KTT G-20 mendatang. Bahkan Basarnas Denpasar berencana menyiagakan sekitar 100 personel untuk mengatensi hajatan internasional tersebut. Bukan hanya di darat, pasukan berseragam oranye itu juga akan disiagakan di laut dan udara.
“Kami sifatnya hanya penguatan, karena personel masih terbatas, jadi kami melakukan penguatan dengan bergabung bersama teman-teman di TNI-Polri,” kata Darmada, Rabu (31/8).
Darmada mengatakan, dalam persiapan khusus di udara, sudah menyiagakan dua unit helikopter jenis Dopang. Helikopter tersebut akan didatangkan dari Basarnas pusat. Penyiagaan helikopter untuk antisipasi evakuasi medis udara. Selain helikopter juga disiagakan sejumlah kendaraan rescue untuk di darat dan kapal di laut. “Khusus untuk helikopter itu akan didatangkan dari pusat,” tegasnya.
Diakui, penyiagaan helikopter untuk KTT G-20 juga sempat diungkapkan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, ketika menghadiri rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan G-20 di The Apurva Kempinski, Selasa (30/8). Di hadapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruh Amin, Henri Alfindi menyatakan bahwa Basarnas siap mendukung penyelenggaraan KTT G-20. Termasuk di antaranya dengan mengerahkan helikopter guna mengantisipasi apabila terjadi emergency pada anggota delegasi, sehingga memudahkan untuk evakuasi melalui transportasi udara.
“Pada prinsipnya Basarnas siap mendukung secara penuh apabila diperlukan dukungan personel, alut (alat utama) atau peralatan. Apalagi event KTT G-20 merupakan hajatan akbar Indonesia, sehingga segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang, termasuk langkah-langkah antisipasi pada kondisi darurat,” katanya. *dar
1
Komentar