Padamkan Kebakaran, Petugas Kesulitan Air

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem kesulitan menerobos menuju titik api karena tidak ada akses jalan. Petugas Damkar kesulitan air sehingga bolak balik mengangkut air. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Kebakaran lahan dilaporkan oleh I Gede Ari Pratama diterima petugas I Kadek Artika Gustimawan. Kasi PKPE (Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran I Wayan Putu Darma Kartika bersama 13 personel menuju TKP. “Kami kesulitan air dan akhirnya mendapatkan air di sumur. Mobil tangki bolak-balik mengangkut air,” ungkap Ari Pratama. Petugas melakukan pemadaman selama 4 jam. Anggota Koramil Kubu dan Polsek Kubu turut membantu bentangkan selang air ke titik api.

Kelian Banjar Bukit I Nengah Suweca mengatakan kebakaran lahan terjadi di tanah milik I Made Bugbug, I Nengah Sempidi, I Nyoman Toya, Mangku Pasar, Mangku Riati, dan Made Suda. Masing-masing lahan seluas 2 hektare terbakar. Nengah Suweca menerangkan, api diperkirakan berasal dari Setra Bukit. Awalnya api yang terlihat hanya berupa asap, dan diabaikan oleh warga. Beberapa jam kemudian api cepat membesar karena ditiup angin kencang. Warga melakukan pemadaman tetapi api semakin membesar. “Yang terbakar yakni pohon mete, mangga, dan ilalang kering,” ungkap Nengah Sueca.

Nengah Suweca berharap di Kecamatan Kubu dibangun Pos Damkar karena seringnya terjadi kasus kebakaran lahan. Dengan adanya Pos Damkar di Kecamatan Kubu maka penanganan kebakaran lebih cepat dan tidak meluas. Kadis Pemadam Kebakaran I Nyoman Siki Ngurah mendapatkan laporan lahan yang terbakar merupakan milik pribadi. Pemilik lahan sebanyak 6 orang. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. * k16