nusabali

Ketua Golkar Bangli Pusing

Kader 'Karatan' Ogah Nyaleg ke Provinsi

  • www.nusabali.com-ketua-golkar-bangli-pusing

‘Kami di daerah sebatas usulkan nama, yang menentukan untuk pengurangan atau penambahan bakal calon ranahnya ada di DPD I dan DPP’

BANGLI, NusaBali
Kader ‘karatan’ yang bercokol sebagai anggota dewan di kabupaten selama bertahun-tahun membuat pusing pimpinan partai. Ketua DPD II Golkar Bangli I Gusti Made Winuntara mengaku sudah pendekatan dari hati ke hati terhadap kader ‘karatan’ namun belum ada tanda-tanda mereka akan rela naik level dari DPRD Kabupaten ke DPRD Provinsi.

Hal itu diungkapkan Winuntara kepada NusaBali soal kader ‘karatan’ yang ogah naik level ketika pencalegan di setiap Pemilu. Diduga, karena tarung ke Provinsi Bali dinilai sangat berat, sehingga kader ogah beranjak tinggalkan tiket caleg di kabupaten. "Mungkin bisa saja mereka berpandangan kalau tarung ke provinsi sangat berat atau bisa saja mereka sudah ukur diri dengan kemampuan yang dimiliki. Jadinya tidak mau naik tingkat," ujar Winuntara, Rabu (31/8).

Partai Golkar Bangli memiliki 6 kursi dewan hasil Pileg 2019 lalu. Adapun  6 kader Golkar yang kini duduk di DPRD Bangli yakni  I Nyoman Basma (dapil Kintamani Timur), I Nyoman Budiada (dapil Kintamani Barat), I Nengah Darsa (dapil Bangli), I Nengah Reken dan  I Nyoman Kartika  (dapil Tembuku) dan I Ketut Sajiboga (dapil Susut). Dari 6 kader tersebut rata-rata sudah 2-4 periode duduk di kursi dewan. Sehingga dipastikan tidak terjadi regenerasi.

Winuntara mengatakan, sejauh ini belum diputuskan kader yang akan bertarung pada pemilu 2024, baik di tingkat kabupaten atau provinsi. Namun sudah dipastikan 6 kader yang kini duduk di DPRD Bangli akan ikut dalam pemilu nanti.  Menurut Winuntara, untuk persiapan sosong Pemilu 2019, kader yang kini duduk di DPRD Bangli agar pada Pileg nanti tarung ke level yang lebih tinggi yakni ke provinsi. Namun hal itu bertepuk sebelah tangan.

Justru, kata dia, yang akan maju ke DPRD Bali dari dapil Bangli pada Pemilu 2024 mendatang adalah kader new comer. Salah satunya, I Made Subrata, mantan Cabup Bangli dari Partai Golkar yang bertarung di Pilkada Bangli 2020 silam. Subrata yang notabene adik dari mantan Bupati Bangli I Made Gianyar ini siap berebut kursi DPRD Bali.

Saat ini, Partai Golkar merebut 1 kursi dari 3 kursi DPRD Bali di dapil Bangli. Kursi DPRD Bali itu direbut I Wayan Gunawan, politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani. Gunawan sendiri sudah bercokol 4 periode di DPRD Bali. Sementara 2 kursi direbut I Nyoman Adnyana dan Nyoman Budi Utama dari PDIP.

Winuntara mengatakan, DPD II Golkar Bangli akan mengajukan para daftar caleg sementara. Namun yang menentukan tetap di DPD I Golkar Bali. “Kami di daerah sebatas usulkan nama, yang menentukan untuk pengurangan atau penambahan bakal calon ranahnya ada di DPD I dan DPP,” terang politisi asal Kelurahan Bebalang, Bangli ini.

Disisi lain, salah satu kader Golkar yang kini masih duduk di kursi DPRD Bangli, I Nengah Darsana mengatakan, pencalonan kader di Pileg  berdasarkan keputusan partai. “Melihat peluang, situasi serta kemampuan kader. Di partai dilakukan proses penjaringan," jelas Darsana.

Politisi asal Desa Landih, Kecamatan Bangli ini mengakui untuk saat ini belum ada keingin untuk bersaing di tingkat Provinsi. Pihaknya kini menjadi anggota DPRD Bangli untuk periode kedua. "Sebetulnya bukan standar berapa periode di kabupaten untuk di calonkan ke Provinsi. Mungkin yang jadi acuan niat dan keinginan kader, kemampuan sosial politik kader tersebut," sambungnya. *esa

Komentar