Jumlah Wisdom Menyusut
DENPASAR,NusaBali
Kalangan pelaku pariwisata Bali menyatakan kunjungan wisatawan domestik (wisdom) menyusut.
Pemicunya diperkirakan karena harga tiket pesawat yang tinggi. Wisdom dari grup-grup corporate atau perusahaan berkurang. Sehingga komposisi hunian hotel berubah. Wisman sekarang lebih banyak dibandingkan wisdom.
“Kalau dulu yakni pada Juli, wisdom dan wisman 60 : 40 persen, sekarang terbalik 70 : 30 persen untuk wisman,” ujar Sang Putu Eka Pertama, GM The ONE Legjan, Kuta Utara, Badung, Rabu (31/8).
Eka Pertama menyatakan tamu- tamu yang berupa grup-grup corporate, terutama dari Jawa, memilih Bandung, Bogor dan Jogjakarta untuk menggelar pertemuan. Kata dia, tentu karena pertimbangan biaya transportasi, yang lebih murah.
Diakui faktor rutin yakni low season pertengahan Agustus ke September juga berdampak, terutama untuk wisman yang leasure. Namun untuk grup-grup wisdom yang mendapatkan insentif dari perusahaan, faktor law season biasanya tidak berimbas.
“Tetap biasanya ramai, walaupun Bali memasuki low season,” ujar praktisi pariwisata yang juga Ketua DPD Association Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) Bali.
Di kawasan wisata Kuta, kata Eka Pertama dia merasakan adanya penurunan kunjungan grup-grup wisatawan corporate tersebut. Karena itu pihaknya berharap, ada kebijakan dari pemerintah sehingga wisdom tetap stabil ke Bali. *K17
1
Komentar