Bali United Ditawari Van Persie
Dia pernah main di Liga Belanda, posisinya central midfield. Badannya tinggi, 190an. Ini rekomendasi dari pelatih. Sekarang masih proses.
JAKARTA,NusaBali
Bali United tak mau ketinggalan dalam perburuan marquee player untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia. Serdadu Tridatu ingin melengkapi slot pemain asingnya, yang kini dihuni Ahn Byung Keon, Sylvano Comvalius dan Marcos Flores.
Setelah Persib Bandung dengan Michael Essien, Madura United dengan Peter Odemwingie hingga Mitra Kukar dengan Mohamed Sissoko, Bali United gencar mendekati pemain dengan reputasi dunia asal Belanda.
Hal itu dituturkan bos Bali United, Pieter Tanuri. Ia menyebutkan, tim arahan Hans Peter-Schaller juga sudah punya kandidat pemain marquee player, hanya saja manajemen memilih kalem, meskipun sudah memiliki incaran marquee player.
"Dia pernah main di Liga Belanda, posisinya central midfield. Badannya tinggi, 190. Ini rekomendasi dari pelatih Sekarang masih proses, kami tidak mau ramai dulu," kata Pieter di Jakarta, Rabu (19/4).
penulusuran, pemain yang dimaksud Pieter mengarah kepada eks timnas Belanda Orlando Engelaar. Pemain jebolan akademi Feyenoord itu pernah main di Piala Eropa 2008 dan masuk skuat bayangan Piala Dunia 2010 bersama Tim Oranje.
Engelaar sendiri memiliki postur tinggi sekitar 196cm, ia malang melintang di liga top Eropa bersama Racing Genk (Belgia), Schalke 04 (Jerman), PSV Eindhoven (Belanda) dan pernah berkiprah dengan Melbourne Heart (Australia) pada 2013.
Klub terakhir di Liga Belanda yang dibela Engelaar adalah FC Twente pada 2014/15. Meski punya rekam karier cukup baik, namun usia yang bersangkutan sudah 36 tahun.
Sebelumnya, Pieter Tanuri juga mengaku sempat ditawari mantan striker Timnas Belanda dan Manchester United, Robin van Persie. Namun, ia memutuskan menunda rencana memboyong Van Persie ke Pulau Dewata.
Pieter mengaku kemungkinan merekrut Van Persie terbuka karena ditawari seorang agen internasional. Meskipun, striker berusia 33 tahun ini masih terikat kontrak dengan klub Turki, Fenerbache.
Hanya saja, Pieter akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan perburuan Van Persie memperkuat tim menghadapi Liga 1 2017.
"Saya ditawari salah seorang agen mantan penyerang MU, Van Persie. Harganya 5,5 juta euro tetapi sempat mau dengan harga 2 juta euro (Rp 28 miliar). Namun tetap saja masih tinggi harganya, maka tidak kami lanjutkan," kata Pieter kepada awak media. *ant
Bali United tak mau ketinggalan dalam perburuan marquee player untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia. Serdadu Tridatu ingin melengkapi slot pemain asingnya, yang kini dihuni Ahn Byung Keon, Sylvano Comvalius dan Marcos Flores.
Setelah Persib Bandung dengan Michael Essien, Madura United dengan Peter Odemwingie hingga Mitra Kukar dengan Mohamed Sissoko, Bali United gencar mendekati pemain dengan reputasi dunia asal Belanda.
Hal itu dituturkan bos Bali United, Pieter Tanuri. Ia menyebutkan, tim arahan Hans Peter-Schaller juga sudah punya kandidat pemain marquee player, hanya saja manajemen memilih kalem, meskipun sudah memiliki incaran marquee player.
"Dia pernah main di Liga Belanda, posisinya central midfield. Badannya tinggi, 190. Ini rekomendasi dari pelatih Sekarang masih proses, kami tidak mau ramai dulu," kata Pieter di Jakarta, Rabu (19/4).
penulusuran, pemain yang dimaksud Pieter mengarah kepada eks timnas Belanda Orlando Engelaar. Pemain jebolan akademi Feyenoord itu pernah main di Piala Eropa 2008 dan masuk skuat bayangan Piala Dunia 2010 bersama Tim Oranje.
Engelaar sendiri memiliki postur tinggi sekitar 196cm, ia malang melintang di liga top Eropa bersama Racing Genk (Belgia), Schalke 04 (Jerman), PSV Eindhoven (Belanda) dan pernah berkiprah dengan Melbourne Heart (Australia) pada 2013.
Klub terakhir di Liga Belanda yang dibela Engelaar adalah FC Twente pada 2014/15. Meski punya rekam karier cukup baik, namun usia yang bersangkutan sudah 36 tahun.
Sebelumnya, Pieter Tanuri juga mengaku sempat ditawari mantan striker Timnas Belanda dan Manchester United, Robin van Persie. Namun, ia memutuskan menunda rencana memboyong Van Persie ke Pulau Dewata.
Pieter mengaku kemungkinan merekrut Van Persie terbuka karena ditawari seorang agen internasional. Meskipun, striker berusia 33 tahun ini masih terikat kontrak dengan klub Turki, Fenerbache.
Hanya saja, Pieter akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan perburuan Van Persie memperkuat tim menghadapi Liga 1 2017.
"Saya ditawari salah seorang agen mantan penyerang MU, Van Persie. Harganya 5,5 juta euro tetapi sempat mau dengan harga 2 juta euro (Rp 28 miliar). Namun tetap saja masih tinggi harganya, maka tidak kami lanjutkan," kata Pieter kepada awak media. *ant
1
Komentar