Waktu SMA, De Gadjah Jadi 'Kesayangan' Guru
De Gadjah Terpilih Jadi Ketua IKA Sisma 2022-2025
DENPASAR, NusaBali
Kamis 1 September 2022 menjadi hari yang bersejarah bagi SMAN 7 Denpasar (Sisma).
Karena selain HUT sekolah ke-33, juga menjadi peringatan HUT Ikatan Alumni atau IKA Sisma ke-3. Secara khusus Kamis kemarin juga dilantik pengurus IKA Sisma periode 2022-2025. Terpilih sebagai Ketua adalah Made Muliawan Arya atau dikenal dengan De Gadjah.
Sebagai alumni SMA 7 Denpasar, ada cerita menarik dari pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Bali ini. Bahwa saat SMA, ia kerap menjadi 'kesayangan' kepala sekolah karena hampir tiap hari dipanggil karena bandel.
Namun berkat bimbingan guru dan kepala sekolah itulah saat ini ia menjadi berhasil dan sukses menakhodai sejumlah organisasi, mulai organisasi pemuda, partai politik, dan olah raga.
"Sama Pak Tantra saya 'disayang', tapi saya beryukur dan bangga kalau tidak dididik Pak Tantra saya tidak bisa seperti sekarang ini," ujarnya usai dilantik menjadi Ketua IKA Sisma 2022-2025.
Maka itu, ia berpesan kepada adik-adik siswa saat ini agar memiliki etika dan budi pekerti, selain kepintaran akademis atau olah raga. Karena, menurutnya, percuma kalau pintar tapi tidak punya etika dan budi pekerti. "Bandel boleh tapi harus pintar, berprestasi harus punya budi pekerti, harus sopan dengan guru, sopan dengan orang yang lebih tua, jangan keterusan bandelnya. Lulus SMA jangan bandel lagi. Ukir prestasi kalau tidak akademik bisa di bidang olah raga atau di luar berprestasi, yang selain membuat sekolah, guru bangga juga buat diri sendiri bangga," pesannya.
Selain itu, De Gadjah juga berpesan agar para siswa selalu menjaga lingkungan sekitar dan jangan membuang sampah sembarangan.
Kepada para alumni, bapak tiga anak ini juga berpesan agar sebagai almamater juga berguna tidak hanya memberikan bantuan materi, namun juga dari sisi koneksi, keterampilan agar tamatan Sisma mampu menjadi orang sukses dan menjadi kebanggaan guru dan sekolah.
"Untuk para alumni kita punya slogan: Mari Kita Pulang ke Rumah!, kita bangun Sisma jadi sekolah terbaik bagi Bali dan nasional," ucapnya.
De Gadjah sempat berpikir bahwa menjadi Ketua Alumni Sisma merupakan karma karena dulunya di sekolah ia dikenal bandel. "Saya sempat berpikir ini karma, disuruh ngayah karena dulu bandel," sebutnya.
Ke depan, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini akan mendorong alumni, komite sekolah berkolaborasi, bersinergi, dan bargandengan tangan membangun sekolah.
Disamping itu, dalam waktu dekat sembari melakukan pendataan alumni akan diagendakan acara HUT akbar alumni Sisma tahun 2023.
Kadek Agus Ekanata, selaku Ketua Tim Formatur IKA Sisma transisi dari 2019-2022 mengaku pembentukan pengurus baru cukup singkat hingga mengerucut satu nama yang terpilih dari 7 tim formatur yakni De Gadjah.
Ia berharap kepengurusan baru ini akan membangun database angkatan dari tahun 1992 hingga 2023. "Harapannya bisa membangun database tahun 2023 sehingga mudah-mudahan bisa terwujud kehadiran seluruh angkatan 1992-2023," sebutnya.
Sementara Ketua IKA Sisma 2019-2022, I Gusti Agung Putu Suardana berharap transisi kepengurusan ini bisa membawa dampak luar biasa dengan hadirnya De Gadjah sebagai Ketua. Ia menilai De Gdjah bisa masuk dari segala elemen angkatan sehingga mampu memperkuat organisasi dan berkontribusi lebih banyak kepada sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 7 Denpasar, Cokorda Gede Anom Wiratmaja SPd, MPd mengatakan perayaan kali ini diharapkan menjadi refleksi diri dari semenjak sekolah didirikan hingga saat ini menjadi sekolah yang difavoritkan masyarakat dengan indikator meningkatnya 3-4 kali jumlah calon siswa yang mendaftar dari kuota yang ditetapkan.
"Kami berkomitman untuk mendidik siswa agar memiliki karakter baik sesuai model pembelajaran merdeka belajar sehingga menjadikan siswa berkarakter, berkompeten, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang merupakan pembelajar sepanjang hayat," harapnya. *isu
Komentar