Ketua Umum TP PKK Pusat Apresiasi Pameran IKM Bali Bangkit
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengunjungi Pameran Bali Bangkit Tahap 7 di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya (Art Centre) Provinsi Bali, di Denpasar, Jumat (2/9) siang.
Di sela-sela mengunjungi pameran di areal Ksirarnawa dan Ardha Chandra, Ny Tri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi dan kekagumannya atas pameran yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali sekaligus Ketua Dekranasda Bali Ny Putri Suastini Koster.
Menurut Ny Tri Tito Karnavian, pameran tersebut terlihat seperti mal yang menyajikan semua hasil karya para perajin di Bali, dan sudah dikurasi.
Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait kualitas dari produk tersebut. Selain berkualitas, Ny Tri Tito Karnavian juga melihat bahwa harga produk-produk yang dipamerkan tersebut sangat terjangkau dan desain-desain produknya sangat beragam.
“Saya rasa ide ini sangat bagus sebagai inspirasi untuk ketua TP PKK yang ada di seluruh Indonesia, sehingga para perajin benar-benar dapat memasarkan produknya kepada masyarakat luas. Selain berdampak pada sisi ekonomi juga sebagai pelestarian terhadap karya seni para perajin,” ujarnya.
Untuk itu, Ny Tri Tito Karnavian berharap pameran yang digagas oleh Ny Putri Suastini Koster dapat terus berjalan dan dapat mewadahi para seniman dengan hasil karya seninya, serta dapat melestarikan seni dan budaya Bali.
Pameran Bali Bangkit yang diinisiasi Ny Putri Suastini Koster sudah dilaksanakan hingga tahap ke-7 selama masa pandemi. Pada pembukaan pameran ke-7 pada 19 Agustus 2022, Ny Putri Koster menyampaikan pelaksanaan IKM Bali Bangkit bukan semata-mata untuk berpameran atau berjualan, tetapi juga untuk menemukan permasalahan yang dihadapi para perajin dan mengedukasi mereka.
Perempuan yang juga dikenal sebagai seniman multitalenta ini juga meminta dukungan dari semua elemen masyarakat untuk bersama-sama melindungi dan melestarikan warisan nenek moyang, termasuk di dalamnya para perajin agar jangan hanya berpatokan pada keuntungan semata, tetapi turut menjaga kelestarian dari warisan nenek moyang.
“Inovasi ataupun kreativitas yang kita lakukan jangan sampai melenceng dari akar dan budaya yang merupakan ciri khas dari produk kerajinan kita,” pesan Ny Putri Suastini Koster. *cr78
1
Komentar