Gol Privat Taklukkan Persebaya
Bali United Bayangi Madura United di Puncak
Terimakasih untuk suporter Bali United yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo, sehingga para pemain kerja keras memenangkan laga. Sebab tidak mudah menang di kandang Persebaya.
MANGUPURA, NusaBali
Bali United sukses menjaga tren positif pada laga tandang pekan ke-8 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Gol Privat Mbarga pada menit ke-33 jadi penentu kemenangan 1-0 skuat Serdadu Tridatu atas Persebaya Surabaya di depan publiknya sendiri, di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (2/9) malam.
Dengan tambahan tiga poin, Bali United mengumpulkan 18 poin dan berada di urutan ketiga klasemen sementara Liga 1. Ilija Spasojevic dkk di urutan ketiga di bawah Borneo FC juga punya 18 poin, dan Madura United di puncak klasemen dengan 19 poin, usai menang 1-0 atas tuan rumah Persita Tangerang, Jumat malam.
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra didampingi kiper Nadeo Argawinata langsung mengucapkan terimakasih kepada suporter Bali United yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo, sehingga pemainnya kerja keras memenangkan pertandingan. Bagi Teco, tidak mudah memenangkan laga di kandang Persebaya.
"Kemenangan ini berlanjut saat Piala Presiden juga menang satu gol, ini sangat bagus. Karena klub lain tidak bisa berbuat banyak saat bertanding di kandang Persebaya," kata Teco.
Sedangkan Nadeo Argawinata mengaku sangat bersyukur atas raihan poin maksimal dikandang Persebaya. Sebab meraih poin biasanya sangat sulit di kandang Persebaya.
"Pemain Persebaya juga menyerang tadi, tapi kita juga bagus bertahan sehingga mampu clean sheet," kata Nadeo.
Sementara itu pelatih Persebaya Aji Santoso didampingi pemainnya Rizky Ridho sangat menyayangkan bermain di kandang kehilangan poin. "Cara bermain anak-anak sebenarnya sudah bagus, segala kemampuan terbaiknya sudah dikeluarkan. Tapi memang kita tidak bisa cetak gol. Pertahanan Bali United bagus dan menerapkan permainan sepakbola modern," kata Aji Santoso.
Pada laga itu, satu gol Bali United berawal dari kemelut di depan gawang Persebaya. Serangan bertubi-tubi dalam waktu yang singkat, membuat lini pertahanan Persebaya kedodoran. Tendangan keras Eber Bessa ditepis kiper Satria Tama muntah dan dicocor Privat Mbarga hingga berbuah gol.
Bali United juga nyaris memperlebar keunggulan lewat Yabes Roni. Memanfaatkan umpan Rizky Pellu, Yabes cepat menerobos pertahanan Persebaya. Namun saat berhadapan dengan kiper lawan, Yabes malah membuang peluang.
Tapi jauh sebelum itu, sejatinya pertandingan berjalan dengan berimbang. Tim tuan rumah di awal pertandingan mampu menciptakan peluang secara beruntun, namun belum on target.
Saat tertinggal pemain Persebaya lebih impresif membuat serangan ke pertahanan Bali United. Namun duet William Pacheco dan Jajang Mulyana sangat sigap mengamankan gawang. Bahkan Pacheco sering berduel mengamankan gawang dari gempuran pemain Persebaya.
Hingga injury time lima menit dari wasit Thoriq Alkatiri, Bali United sukses mempertahankan keunggulan sekaligus mencatatkan empat kemenangan beruntun, tiga kali laga tandang dan sekali laga kandang. *dek
Dengan tambahan tiga poin, Bali United mengumpulkan 18 poin dan berada di urutan ketiga klasemen sementara Liga 1. Ilija Spasojevic dkk di urutan ketiga di bawah Borneo FC juga punya 18 poin, dan Madura United di puncak klasemen dengan 19 poin, usai menang 1-0 atas tuan rumah Persita Tangerang, Jumat malam.
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra didampingi kiper Nadeo Argawinata langsung mengucapkan terimakasih kepada suporter Bali United yang datang ke Stadion Gelora Bung Tomo, sehingga pemainnya kerja keras memenangkan pertandingan. Bagi Teco, tidak mudah memenangkan laga di kandang Persebaya.
"Kemenangan ini berlanjut saat Piala Presiden juga menang satu gol, ini sangat bagus. Karena klub lain tidak bisa berbuat banyak saat bertanding di kandang Persebaya," kata Teco.
Sedangkan Nadeo Argawinata mengaku sangat bersyukur atas raihan poin maksimal dikandang Persebaya. Sebab meraih poin biasanya sangat sulit di kandang Persebaya.
"Pemain Persebaya juga menyerang tadi, tapi kita juga bagus bertahan sehingga mampu clean sheet," kata Nadeo.
Sementara itu pelatih Persebaya Aji Santoso didampingi pemainnya Rizky Ridho sangat menyayangkan bermain di kandang kehilangan poin. "Cara bermain anak-anak sebenarnya sudah bagus, segala kemampuan terbaiknya sudah dikeluarkan. Tapi memang kita tidak bisa cetak gol. Pertahanan Bali United bagus dan menerapkan permainan sepakbola modern," kata Aji Santoso.
Pada laga itu, satu gol Bali United berawal dari kemelut di depan gawang Persebaya. Serangan bertubi-tubi dalam waktu yang singkat, membuat lini pertahanan Persebaya kedodoran. Tendangan keras Eber Bessa ditepis kiper Satria Tama muntah dan dicocor Privat Mbarga hingga berbuah gol.
Bali United juga nyaris memperlebar keunggulan lewat Yabes Roni. Memanfaatkan umpan Rizky Pellu, Yabes cepat menerobos pertahanan Persebaya. Namun saat berhadapan dengan kiper lawan, Yabes malah membuang peluang.
Tapi jauh sebelum itu, sejatinya pertandingan berjalan dengan berimbang. Tim tuan rumah di awal pertandingan mampu menciptakan peluang secara beruntun, namun belum on target.
Saat tertinggal pemain Persebaya lebih impresif membuat serangan ke pertahanan Bali United. Namun duet William Pacheco dan Jajang Mulyana sangat sigap mengamankan gawang. Bahkan Pacheco sering berduel mengamankan gawang dari gempuran pemain Persebaya.
Hingga injury time lima menit dari wasit Thoriq Alkatiri, Bali United sukses mempertahankan keunggulan sekaligus mencatatkan empat kemenangan beruntun, tiga kali laga tandang dan sekali laga kandang. *dek
1
Komentar