BI Bali Bagikan 77 Ribu Bibit Cabai
Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Puji Pasar Rakyat
BI Bali membagikan 77 ribu bibit cabai untuk mendukung pengendalian inflasi. Bantuan bibit diberikan kepada PKK, karena PKK sudah punya struktur organisasi hingga tingkat terbawah.
DENPASAR, NusaBali
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali membagikan secara simbolis sebanyak 77 ribu bibit cabai dalam rangkaian kegiatan Pasar Rakyat di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Pulau Dewata.
“Presiden sudah mencanangkan GNPIP, yang salah satunya mendorong gerakan urban farming. Oleh karena itu, kami mengajak PKK untuk melakukan gerakan menanam cabai,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari di Denpasar, Jumat (2/9/2022).
Diah Utari dalam acara Pasar Rakyat tersebut menyerahkan secara simbolis bantuan bibit cabai kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster.
Selanjutnya Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menyerahkan bibit cabai kepada Ketua Tim Penggerak PKK di masing-masing kabupaten/kota.
Menurut Diah Utari, sengaja diberikan bantuan bibit cabai karena inflasi di ibukota Provinsi Bali (Denpasar) cukup tinggi, yakni pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,72 persen.
“Sumber utama penyumbang inflasi di sini yakni bahan pangan hortikultura seperti cabai dan bawang merah,” ujar Diah Utari.
Tak hanya dialokasikan sebagian untuk Tim Penggerak PKK hingga tingkat terbawah, juga nantinya dilakukan gerakan penanaman bibit cabai ke beberapa klaster.
“Kami bekerja sama dengan PKK, karena PKK sudah punya struktur organisasi yang jelas hingga tingkat terbawah, sehingga bisa mudah dimonitor,” ucapnya didampingi Deputi Direktur KPwBI Provinsi Bali Donny H Heatubun.
Setelah pemberian bantuan bibit cabai, pihaknya mengharapkan gerakan ini tidak berhenti hingga proses menanam saja, tetapi pada Desember nanti bisa dipanen.
Diah Utari dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi kegiatan Pasar Rakyat yang digagas Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan kabupaten/kota.
“Ini kegiatan bagus dengan konsep belanja dan berbagi. Apalagi sekarang kondisi ekonomi setelah pandemi Covid-19 belum pulih sepenuhnya. Dengan demikian, kegiatan yang mendorong UMKM untuk bisa kumpul dan belanja ini bisa membantu membangkitkan perekonomian Bali,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Diah Utari, jika dapat menggunakan jejaring platform digital sehingga cakupan jejaringnya bisa diperluas.
Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak (TP) PKK Tri Tito Karnavian yang hadir dalam kesempatan itu juga mengapresiasi gelaran Pasar Rakyat tersebut sebagai kegiatan konkret yang betul-betul dirasakan manfaatnya bagi UMKM dan masyarakat.
Pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh dalam menggerakkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.
Dalam Pasar Rakyat tersebut, hasil pembelanjaan dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, PKK kabupaten/kota beserta para undangan dibagikan kepada 200 orang penerima yang berasal dari keluarga kurang mampu. *ant
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali membagikan secara simbolis sebanyak 77 ribu bibit cabai dalam rangkaian kegiatan Pasar Rakyat di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Pulau Dewata.
“Presiden sudah mencanangkan GNPIP, yang salah satunya mendorong gerakan urban farming. Oleh karena itu, kami mengajak PKK untuk melakukan gerakan menanam cabai,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari di Denpasar, Jumat (2/9/2022).
Diah Utari dalam acara Pasar Rakyat tersebut menyerahkan secara simbolis bantuan bibit cabai kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster.
Selanjutnya Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menyerahkan bibit cabai kepada Ketua Tim Penggerak PKK di masing-masing kabupaten/kota.
Menurut Diah Utari, sengaja diberikan bantuan bibit cabai karena inflasi di ibukota Provinsi Bali (Denpasar) cukup tinggi, yakni pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,72 persen.
“Sumber utama penyumbang inflasi di sini yakni bahan pangan hortikultura seperti cabai dan bawang merah,” ujar Diah Utari.
Tak hanya dialokasikan sebagian untuk Tim Penggerak PKK hingga tingkat terbawah, juga nantinya dilakukan gerakan penanaman bibit cabai ke beberapa klaster.
“Kami bekerja sama dengan PKK, karena PKK sudah punya struktur organisasi yang jelas hingga tingkat terbawah, sehingga bisa mudah dimonitor,” ucapnya didampingi Deputi Direktur KPwBI Provinsi Bali Donny H Heatubun.
Setelah pemberian bantuan bibit cabai, pihaknya mengharapkan gerakan ini tidak berhenti hingga proses menanam saja, tetapi pada Desember nanti bisa dipanen.
Diah Utari dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi kegiatan Pasar Rakyat yang digagas Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan kabupaten/kota.
“Ini kegiatan bagus dengan konsep belanja dan berbagi. Apalagi sekarang kondisi ekonomi setelah pandemi Covid-19 belum pulih sepenuhnya. Dengan demikian, kegiatan yang mendorong UMKM untuk bisa kumpul dan belanja ini bisa membantu membangkitkan perekonomian Bali,” ujarnya.
Terlebih, lanjut Diah Utari, jika dapat menggunakan jejaring platform digital sehingga cakupan jejaringnya bisa diperluas.
Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak (TP) PKK Tri Tito Karnavian yang hadir dalam kesempatan itu juga mengapresiasi gelaran Pasar Rakyat tersebut sebagai kegiatan konkret yang betul-betul dirasakan manfaatnya bagi UMKM dan masyarakat.
Pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh dalam menggerakkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.
Dalam Pasar Rakyat tersebut, hasil pembelanjaan dari Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, PKK kabupaten/kota beserta para undangan dibagikan kepada 200 orang penerima yang berasal dari keluarga kurang mampu. *ant
Komentar