Wawali Berharap Bisa Pererat Tali Persaudaraan di Internal dan Eksternal

Hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Denpasar yang juga Ketua Pasametonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Denpasar I Wayan Suadi Putra, Kepala Badan Kesbangpol Denpasar AAN Gede Darma Putra Atmadja, perwakilan Forkompimda Kota Denpasar, serta anggota Pasametonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori se-Kota Denpasar.

Suadi Putra mengatakan pasamuan madia Pasametonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Kota Denpasar kali ini merupakan yang ke-11. Pasamuan madia kali ini merupakan persiapan pasamuan agung yang akan dilaksanakan pada 9 September 2022 mendatang.

Suadi Putra menambahkan, terdapat sebanyak tiga belas poin kesimpulan yang dihasilkan pada pasamuan madia ini. Tujuh poin dari Sabha Pandita dan Pinandita, serta enam poin dari Sabha Walaka.

“Keikutsertaan kami mewakili Sameton Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Kota Denpasar, ibaratnya sebagai sebuah jembatan untuk menyalurkan aspirasi serta masukan-masukan dari sameton Tegeh Kori Kota Denpasar kepada pengurus Pasametonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori pusat. Dan kami berharap jika ada program-program yang belum bisa maksimal dan masukan-masukan baru dari sameton PANDBTK Kota Denpasar, ke depannya agar dapat dikaji dan direalisasikan,” ucap Suadi Putra.

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa berharap dengan dilaksanakannya Pasamuan Madia XI Pasametonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori Kota Denpasar ini dapat mempererat tali persaudaraan, baik di internal sameton PANDBTK maupun dengan krama lainnya (eksternal). “Semoga apa yang dihasilkan dari pasamuan madia ini ke depannya dapat terealisasi dengan baik,” kata Wawali Arya Wibawa.

Pada kesempatan tersebut Wawali Arya Wibawa didampingi Ketua PANDBTK Kota Denpasar I Wayan Suadi Putra, Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar AAN Gede Darma Putra Atmadja, serta perwakilan Forkompimda Kota Denpasar, membuka Pasamuan Madia XI dengan pemukulan gong dan penandatanganan Prasasti Pasamuan Madia Pasametonan Agung Nararya Dalem Benculuk Tegeh Kori. *mis