Jangan Cemooh Ronaldo !
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane meminta fans tak lagi mencemooh Cristiano Ronaldo.
Duo Madrid Jejaki Semifinal
MADRID, NusaBali
Zidane pun menganggap hat-trick Ronaldo dianggap cukup membungkam kritik terhadapnya selama ini.
Trigol Ronaldo itu mengantarkan Madrid mengalahkan Bayern 4-2 dalam laga leg kedua perempatfinal di Santiago Bernabeu, Rabu (19/4) dinihari Wita. El Real lolos dengan agregat total 6-3.
Madrid pun melenggang ke semifinal untuk ketujuh kalinya secara beruntun. Mereka mengikuti Atletico Madrid, yang memastikan lolos dengan agregat 2-1 usai menahan imbang 1-1 Leicester City di King Power Stadium.
Kemenangan Madrid diwarnai Ronaldo perayaan gol pertamanya dengan isyarat "ssttt" dengan menempatkan jari telunjuk di bibirnya, sambil berlari ke salah satu tribun suporter Madrid. Sejak awal Ronaldo dicemooh fans fanatik Madrid yang tak puas performanya.
Sebelumnya, di leg pertama Ronaldo mencetak dua gol kemenangan Madrid 2-1. Dengan lima gol dari dua leg ini, Ronaldo menunjukkan kebangkitan usai puasa gol cukup panjang. Karena itu Zidane meminta fans tak lagi mengkritik Ronaldo.
"Fans sangat penting untuk membantu tim. Dia (Ronaldo) memberikan jawaban lewat penampilan di atas lapangan dan bikin lima gol di dua leg," kata Zidane.
Sementara itu Carlo Ancelotti tetap memuji Bayern Muenchen kendati timnya asuhannya itu disingkirkan Real Madrid di Liga Champions. Menurutnya, Bayern sudah main bagus.
Robert Lewandowski membuka asa untuk Bayern setelah penaltinya mengoyak gawang Keylor Navas di menit 53. Namun Cristiano Ronaldo menyamakan kedudukan jadi 1-1 di menit 76, sebelum gol bunuh diri Sergio Ramos dua menit berselang kembali membawa Bayern memimpin 2-1.
Di menit-menit akhir babak kedua, Bayern bermain dengan 10 orang menyusul kartu kuning kedua Arturo Vidal. Keunggulan 2-1 tetap bisa mereka pertahankan hingga waktu normal berakhir.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Madrid di extra time. Ronaldo bisa mencetak dua gol tambahan di menit 105 dan 110, lalu Marco Asensio ikut mencetak gol dua menit berselang. Skor jadi 4-2 dan Madrid ke semifinal.
Sedangkan Arjen Robben menyebutkan laga Madrid vs Bayern sebagai duel seru yang bagus untuk promosi sepakbola. Tapi, Robben kecewa karena keputusan wasit Viktor Kassai merusaknya.
Laga memang berjalan sangat menarik. Kedua tim bermain terbuka dan menciptakan banyak peluang gol. Situs resmi UEFA mencatat ada 45 percobaan mencetak gol. Sebanyak 26 dilakukan Madrid, dan 19 sisanya Bayern. *
MADRID, NusaBali
Zidane pun menganggap hat-trick Ronaldo dianggap cukup membungkam kritik terhadapnya selama ini.
Trigol Ronaldo itu mengantarkan Madrid mengalahkan Bayern 4-2 dalam laga leg kedua perempatfinal di Santiago Bernabeu, Rabu (19/4) dinihari Wita. El Real lolos dengan agregat total 6-3.
Madrid pun melenggang ke semifinal untuk ketujuh kalinya secara beruntun. Mereka mengikuti Atletico Madrid, yang memastikan lolos dengan agregat 2-1 usai menahan imbang 1-1 Leicester City di King Power Stadium.
Kemenangan Madrid diwarnai Ronaldo perayaan gol pertamanya dengan isyarat "ssttt" dengan menempatkan jari telunjuk di bibirnya, sambil berlari ke salah satu tribun suporter Madrid. Sejak awal Ronaldo dicemooh fans fanatik Madrid yang tak puas performanya.
Sebelumnya, di leg pertama Ronaldo mencetak dua gol kemenangan Madrid 2-1. Dengan lima gol dari dua leg ini, Ronaldo menunjukkan kebangkitan usai puasa gol cukup panjang. Karena itu Zidane meminta fans tak lagi mengkritik Ronaldo.
"Fans sangat penting untuk membantu tim. Dia (Ronaldo) memberikan jawaban lewat penampilan di atas lapangan dan bikin lima gol di dua leg," kata Zidane.
Sementara itu Carlo Ancelotti tetap memuji Bayern Muenchen kendati timnya asuhannya itu disingkirkan Real Madrid di Liga Champions. Menurutnya, Bayern sudah main bagus.
Robert Lewandowski membuka asa untuk Bayern setelah penaltinya mengoyak gawang Keylor Navas di menit 53. Namun Cristiano Ronaldo menyamakan kedudukan jadi 1-1 di menit 76, sebelum gol bunuh diri Sergio Ramos dua menit berselang kembali membawa Bayern memimpin 2-1.
Di menit-menit akhir babak kedua, Bayern bermain dengan 10 orang menyusul kartu kuning kedua Arturo Vidal. Keunggulan 2-1 tetap bisa mereka pertahankan hingga waktu normal berakhir.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Madrid di extra time. Ronaldo bisa mencetak dua gol tambahan di menit 105 dan 110, lalu Marco Asensio ikut mencetak gol dua menit berselang. Skor jadi 4-2 dan Madrid ke semifinal.
Sedangkan Arjen Robben menyebutkan laga Madrid vs Bayern sebagai duel seru yang bagus untuk promosi sepakbola. Tapi, Robben kecewa karena keputusan wasit Viktor Kassai merusaknya.
Laga memang berjalan sangat menarik. Kedua tim bermain terbuka dan menciptakan banyak peluang gol. Situs resmi UEFA mencatat ada 45 percobaan mencetak gol. Sebanyak 26 dilakukan Madrid, dan 19 sisanya Bayern. *
1
Komentar