nusabali

Duo Winger Bali United Cedera

Rahmat dan Irfan Absen Jamu Dewa United

  • www.nusabali.com-duo-winger-bali-united-cedera

MANGUPURA, NusaBali
Duo winger atau pemain sayap Bali United Irfan Jaya dan M Rahmat dipastikan absen membela Bali United, saat menjamu tim promosi Dewa United , dalam lanjutan Kompetisi Liga 1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (10/9), pukul 16.30 Wita.

Kedua winger serba bisa cedera saat Bali United mengalahkan 1-0 Persebaya, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.  Akibatnya kedua pemain tidak tampil pada pekan ke-9, bahkan dari hasil pemeriksaan tim dokter Bali United, keduanya akan absen dalam kurun waktu berbeda.

Menurut dokter Ganda Putra, yang menangani kedua pemain tersebut, kondisi M Rahmat dan Irfan Jaya saat ini sudah stabil. Dari hasil x-ray untuk M Rahmat terdapat cidera grade 1 pada sendi bahu. Sedangkan kondisi Irfan Jaya disebutkan ada retak pada tulang fibula-nya.

"Saat ini kondisi kedua pemain stabil, cukup konservatif saja dan tidak perlu dilakukan tindakan operasi," tegas Ganda Putra diamini media officer Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, Minggu (4/9).

Perkiraan berapa lama proses penyembuhan, kata Ganda Putra, kedua pemain butuh waktu penyembuhan berbeda. Rahmat diperkirakan butuh waktu 2-3 minggu untuk proses healing (penyembuhan secara menyeluruh) dan mengejar  full range of motion (gerakan di sekitar area dada).

Sedangkan untuk Irfan Jaya, kata Ganda, kemungkinan proses penyembuhan hingga dua bulan. Hal itu karena tulang bagian yang retak itu menyatu sempurna dan butuh waktu kurang lebih sekitar enam minggu.

"Ya total kurang lebih 6-8 minggu untuk dia bisa balik lagi ke lapangan. Kita doakan saja kedua pemain ini bisa segera bisa kembali ke lapangan dan membantu tim Bali United," terang Ganda Putra.

Alexander Oemanas menambahkan kemenangan atas Persebaya harus dibayar mahal dengan cederanya Rahmat dan Irfan Jaya.  Menurut Alex, selama ini kedua pemain tersebut selalu masuk line up Bali United hingga pekan ke 8. Bahkan Irfan Jaya kadang bergantian diturunkan sebagai starter dengan Yabes Roni Malaifani.

Sedangkan Rahmat selalu turun dari bangku cadangan, tetapi dia dikenal sebagai supersub sejati. Saat masuk lapangan selalu menjadi pembeda dan merepotkan tim lawan. Juga selalu mengantarkan hasil kemenangan, dan terbukti sempat mencetak gol dari bangku cadangan. *dek

Komentar