nusabali

Novri Setiawan Diplot Jadi Pemain Sayap

  • www.nusabali.com-novri-setiawan-diplot-jadi-pemain-sayap

MANGUPURA, NusaBali
Pemain serba bisa Novri Setiawan berpotensi besar diplot sebagai  sayap kanan pada saat Bali United menjamu Dewa United dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 pada Sabtu (10/9) di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

Opsi itu muncul menyusul cederanya M Rahmat dan Irfan Jaya. Novri Setiawan sejatinya sempat didorong bermain lebih ke depan saat Bali United menghadapi Persik Kediri pada matchday 7.


Saat itu Made Andhika Wijaya masuk sebagai pemain pengganti, namun bukan mengganti Novri Setiawan. Dengan masuknya Andhika, Novri Setiawan yang awalnya di bek sayap kanan, justru didorong sebagai pemain sayap oleh pelatih Stefano Cugurra. Novri Setiawan sempat bermain beberapa menit di posisi depan sebelum akhirnya ditarik keluar 10 menit jelang bubaran.

Menurut media officer Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas mengutip pernyataan dokter Ganda Putra yang menangani kedua pemain sayap, krisisnya pemain sayap depan, karena dari hasil x-ray untuk M Rahmat, terdapat cedera grade 1 pada sendi di bahu. Sementara kondisi Irfan Jaya disebutkan ada retak pada tulang fibul-nya.

Kedua pemain ini memerlukan waktu penyembuhan yang berbeda, untuk Rahmat butuh waktu sekitar 2-3 minggu untuk proses healing (penyembuhan secara menyeluruh) dan mengejar full range of motion (gerakan yang dilakukan di sekitar area dada).

Sedangkan untuk Irfan Jaya proses penyembuhan buruh waktu hingga 2 bulan, karena untuk tulang bagian retak itu menyatu sempurna butuh waktu kurang lebih sekitar 6-8 minggu. Sementara itu penampilan Novri Setiawan terbilang sangat bagus saat menggantikan posisi Made Andhika Wijaya di bek sayap kanan, meskipun posisi aslinya dia adalah bek sayap kiri, dan kadang juga sebagai pemain gelandang.

Kemampuan serba bisa dan rajin naik turun, hingga mampu menekan ke jantung pertahanan lawan, menjadi sisi plus untuk pemain eks Persija Jakarta ini.

Namun begitu, pelatih asal Brasil yang biasanya selalu menonjolkan kecepatan pemain sayap depan, baik saat melakukan penetrasi atau umpan- umpan silang ke jantung pertahanan lawan, saat ini krisis pemain sayap. Pemain sayap depan yang paling siap dimainkan adalah Yabes Roni Malaifani dan Privat Mbarga. *dek

Komentar