Raka Sandi Sebut Pemilu 2024 Sangat Kompleks

Raka Sandi dilantik bersama empat Anggota DKPP lainnya, yakni M Tio Aliansyah, Ratna Dewi Pettalolo, J Kristiadi dan Heddy Lugito. Raka Sandi menyebut tahun 2024 mendatang sangat kompleks, dimana pemilu nasional (Pileg/Pilpres) dan pilkada serentak digelar di tahun yang sama.

"Siang tadi (kemarin) presiden melantik lima orang Anggota DKPP. Tiga orang merupakan usulan dari DPR RI dan dua orang adalah usulan dari pemerintah," ujar Raka Sandi saat dihubungi NusaBali, Rabu (7/9) malam. Usulan dari pemerintah adalah J Kristiadi dan Heddy Lugito. Sementara Raka Sandiri berasal dari usulan DPR RI bersama M Tio Aliansyah dan Ratna Dewi Pettalolo.

"Saya ucapkan terima kasih kepada DPR RI dan presiden yang telah memberikan amanat kepada saya sebagai Anggota DKPP," ujar putra dari pasangan I Dewa Ketut Gandra (Alm) dan Dewa Ayu Putu Trenggana ini. Anggota DKPP sendiri total beranggotakan tujuh orang. Dua orang lagi merupakan perwakilan dari KPU RI dan Bawaslu RI. Perwakilan dari KPU RI Yulianto Sudrajat dan perwakilan dari Bawaslu RI Puadi.

Usai menjalani pelantikan, Raka Sandi dkk segera menuju Kantor DKPP untuk serah terima jabatan dengan Anggota DKPP sebelumnya. Direncanakan, Kamis (8/9) akan dilakukan pemilihan Ketua DKPP.

Pria kelahiran Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana pada 21 November 1970 ini, tidak terlalu mengincar posisi tersebut. "Saya tidak berpikir ke arah sana (menjadi ketua). Kita lihat besok (hari ini) siapa yang terpilih nanti. Semoga berjalan baik dan lancar," kata Raka Sandi yang mantan Komisioner KPU RI (2020-2022) ini.

Bagi Raka Sandi, siapa pun kelak yang terpilih sebagai Ketua DKPP harus bisa menjaga marwah lembaga. Kemudian melaksanakan tugas dengan baik, punya komitmen, berkontribusi sukseskan pemilu nasional dan pilkada serentak.

Sebagai salah satu komisioner di DKPP, Raka Sandi siap menjalankan tugas. Dia akan melakukan hal-hal positif dan meneruskan yang telah dirintis oleh para seniornya di DKPP. Tak ketinggalan melakukan penyempurnaan sesuai kebutuhan dan bersinergi dengan lembaga lainnya.

Sebab, tahun 2024 mendatang sangat kompleks. Dimana pemilu nasional dan pilkada serentak digelar nyaris bersamaan. "Saya akan melaksanakan tugas ini dengan semaksimal mungkin. Mohon doa dan support dari masyarakat Indonesia, khususnya krama Bali agar saya bisa menjalankan tugas dengan baik," papar mantan Ketua KPU Provinsi Bali periode 2013-2018 ini.

Ketika pelantikan anak kedua dari empat bersaudara ini didampingi istrinya, Desak Agung Oka Suardewi. Sementara anak semata wayangnya I Dewa Gede Mayuresa Iswara berada di penginapan. Lantaran ke Istana dibatasi jumlahnya dan ada penerapan protokol kesehatan. Terpilihnya Raka Sandi sebagai Anggota DKPP untuk lima tahun ke depan, tidak otomatis anak dan istrinya langsung pindah ke Jakarta. Pasalnya, sang istri masih bekerja di Bali. Sedangkan anaknya saat ini menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Jawa Timur.

"Anak saya baru semester satu sehingga tidak bisa pindah ke Jakarta. Istri masih ada pekerjaan. Jadi, kami punya aktivitas masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan. Saya nantinya akan menyempatkan pulang ke Bali saat tidak ada kendala atau libur. Semoga saya senantiasa diberi kesehatan," papar Raka Sandi. *k22