Presiden Joko Widodo Akan Hadiri Dharmasanti Nasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri Dharmasanti nasional pada Sabtu (22/4) besok di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
JAKARTA, NusaBali
Kepastian presiden hadir setelah panitia bertemu dengan Mensesneg Pratikno minggu lalu. Dalam pertemuan tersebut, Mensesneg menyampaikan, presiden akan datang.
"Oleh karena itu, agenda Dharmasanti yang semula 29 April berubah menjadi 22 April lantaran pada akhir April nanti beliau ada agenda pertemuan di Filipina," ujar Ketua Panitia Nasional Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1939 Ketut Untung Yoga Ana, Kamis (20/4). Selain presiden, wakil presiden Jusuf Kalla diagendakan datang pula.
Tak ketinggalan Ketua PHDI Pusat Wisnu Bawa Tanaya memberikan uraian tentang makna hari raya Nyepi. Lalu Ida Bagus Yudha Triguna menyampaikan darma wacana. Untung Yoga Ana menjelaskan, esensi Dharmasanti Nasional adalah sebagai momentum silaturahmi antar umat Hindu dan antar umat beragama.
Kehadiran presiden dan stakeholders lainnya diharapkan menguatkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ditargetkan 3.000 umat Hindu hadir dalam acara tersebut. Oleh karena itu, kehadiran presiden sangat diharapkan. Berdasarkan rencana presiden akan disambut dengan tarian Sri Kamelawi.
Sementara hiburan bakal menghadirkan kesenian dalam bentuk oratorium bertajuk "Mulat Sarira" (Introspeksi diri). Untung Yoga Ana juga memaparkan, hakekat Nyepi adalah rangkaian upacara dalam rangka peringatan menjelang datangnya Tahun Baru Saka bagi umat Hindu. Peringatan itu membawa konsekuensi logis dilaksanakannya evaluasi kehidupan terhadap kehidupan tahun lalu.
"Sehingga jelas tergambar potret kehidupan kita tahun yang telah lewat. Kejelasan gambaran hidup tersebut, memungkinkan kita mencanangkan program atau resolusi untuk kehidupan tahun yang akan datang ke arah yang lebih baik, lebih positif dan lebih kondusif, damai dan sejahtera," terang Untung Yoga Ana. *k22
"Oleh karena itu, agenda Dharmasanti yang semula 29 April berubah menjadi 22 April lantaran pada akhir April nanti beliau ada agenda pertemuan di Filipina," ujar Ketua Panitia Nasional Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1939 Ketut Untung Yoga Ana, Kamis (20/4). Selain presiden, wakil presiden Jusuf Kalla diagendakan datang pula.
Tak ketinggalan Ketua PHDI Pusat Wisnu Bawa Tanaya memberikan uraian tentang makna hari raya Nyepi. Lalu Ida Bagus Yudha Triguna menyampaikan darma wacana. Untung Yoga Ana menjelaskan, esensi Dharmasanti Nasional adalah sebagai momentum silaturahmi antar umat Hindu dan antar umat beragama.
Kehadiran presiden dan stakeholders lainnya diharapkan menguatkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ditargetkan 3.000 umat Hindu hadir dalam acara tersebut. Oleh karena itu, kehadiran presiden sangat diharapkan. Berdasarkan rencana presiden akan disambut dengan tarian Sri Kamelawi.
Sementara hiburan bakal menghadirkan kesenian dalam bentuk oratorium bertajuk "Mulat Sarira" (Introspeksi diri). Untung Yoga Ana juga memaparkan, hakekat Nyepi adalah rangkaian upacara dalam rangka peringatan menjelang datangnya Tahun Baru Saka bagi umat Hindu. Peringatan itu membawa konsekuensi logis dilaksanakannya evaluasi kehidupan terhadap kehidupan tahun lalu.
"Sehingga jelas tergambar potret kehidupan kita tahun yang telah lewat. Kejelasan gambaran hidup tersebut, memungkinkan kita mencanangkan program atau resolusi untuk kehidupan tahun yang akan datang ke arah yang lebih baik, lebih positif dan lebih kondusif, damai dan sejahtera," terang Untung Yoga Ana. *k22
Komentar