Customer Experience Ciamik Kerek Penjualan Seller
JAKARTA, NusaBali.com – Customer Experience (CX) atau pengalaman pelanggan sangat penting diperhatikan dalam bisnis digital UMKM. CX yang ciamik mampu membuat pelanggan loyal dan mampu mengerek penjualan.
Menurut Chairlady Indonesia Customer Experience Professional Sri Safitri, transformasi dalam manajemen CX merupakan kunci dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis digital.
“Customer experience yang baik itu tentunya akan membawa kepada penjualan yang baik,” ungkap Safitri dalam media briefing yang diadakan Tokopedia Academy, Rabu (7/9/2022) sore.
CX yang ciamik namun sederhana seperti merespons cepat pesan yang masuk dari pelanggan, menjawab pertanyaan dengan baik, dan menjaga kepercayaan pelanggan dengan menawarkan barang yang sesuai antara gambar dan barang yang terkirim merupakan cara-cara untuk menjaring loyalitas pelanggan.
Selain itu, menurut Safitri, menciptakan CX yang baik tidak mesti mengeluarkan biaya yang besar untuk melakukan riset layaknya perusahaan besar. Lantaran, saat ini sudah terdapat informasi riset CX bertebaran di internet yang bisa diakses oleh siapa saja.
“Dengan memanfaatkan riset-riset maupun evaluasi yang bisa diambil dari internet, sebenarnya UMKM tidak perlu melakukan riset sendiri. Peluangnya bisa diambil dari informasi yang sangat besar di internet,” jelas Safitri.
Namun mengingat UMKM merupakan bisnis rintisan yang sebagian besar fokus pengembangannya masih pada produk, terkadang seller dari kalangan UMKM ini kurang optimal dalam hal CX.
Oleh karena itu, diperlukan medium penjualan yang mendukung kebutuhan seller untuk optimalisasi CX sembari berfokus pada pengembangan bisnis dan pertumbuhannya.
“Tokopedia mengintegrasikan sentuhan manusia dan teknologi untuk menciptakan CX yang lebih baik,” kata Puput Pratiwi Hidayat, VP of Product and Seller Experience Tokopedia dalam kesempatan yang sama, Rabu sore.
Kata Puput, Tokopedia melalui Tokopedia Care menyediakan jawaban akurat untuk pertanyaan seller mengenai pengembangan bisnis mereka.
Setiap seller yang bertanya akan diketahui data perkembangan atau keadaan tokonya. Berdasarkan data tersebut, Tokopedia mampu memberikan saran yang sesuai dengan kemampuan realisasi masing-masing seller.
Selain komunikasi high-touch melalui Tokopedia Care, lanjut Puput, Tokopedia juga memberikan kemudahan dalam melakukan kustomisasi toko dan membantu komunikasi low-touch kepada pelanggan dengan promosi produk seller di sosial media.
Sementara Senior VP of Sales Operations and Product Tokopedia Rudy A Dalimunthe menjelaskan bahwa marketplace tanah air ini berkomitmen untuk berinvestasi dalam bidang Artificial Intelligence (AI) untuk membantu pelanggan merasakan CX yang lebih baik dalam rekomendasi produk.
Investasi ini pula dimaksudkan untuk membantu seller mengembangkan toko mereka dengan menggaet lebih banyak pelanggan.
Sedangkan untuk memfasilitasi seller yang ingin mempelajari CX lebih lanjut, Tokopedia Academy menyelenggarakan konferensi START CX F1RST 2022 pada Kamis (8/9/2022).
Dilaksanakan secara luring dan daring pada laman academy.tokopedia.com/events/start-cxfirst, konferensi tahunan ini diharapkan mampu memberikan input kepada seller dan masyarakat umum tentang pentingnya transformasi strategi CX yang mampu menjadi bekal menghadapi dunia bisnis yang semakin kompleks. *rat
Komentar