BLT BBM Cair, Warga Minta Bantuan Berkelanjutan

Salah satu lokasi pencairan di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli. BLT yang diterima sebesar Rp 300.000 untuk dua bulan. Warga berharap BLT bisa berkesinambungan.

Salah seorang penerima BLT BBM, Ketut Seryada mengatakan, bantuan yang diterimanya akan digunakan untuk kebutuhan dapur. Pria yang bekerja serabutan ini berharap BLT BBM diberikan secara berkelanjutan. “Uang ini akan saya belikan sembako, kalau ada sisa untuk membayar SPP anak,” ungkap Ketut Seryada. Dia menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah di tengah lonjakam harga BBM dan kebutuhan pokok.

Kepala Kantor Pos Bangli, I Dewa Gede Subagia mengatakan, pencairan BLT BBM dipusatkan di satu tempat. Petugas juga melayani dengan langsung mendatangi calon penerima. “Kami melayani desa, kelurahan sampai ke banjar-banjar. Calon penerima yang tidak bisa hadir karena sakit atau sudah lansia maka kami langsung datangi,” ungkapnya. Proses pencairan, calon penerima membawa kelengkapan berupa KTP dan kartu keluarga.

Penerima BLT BBM di Kabupaten Bangli sebanyak 11.128 keluarga penerima manfaat (KPM). Pencairan BLT BBM digabung dengan pencairan bantuan pangan non tunai (BPNT) dalam bentuk tunai Rp 200.000. Pada bulan September ini, masyarakat menerima Rp 500.0000. Terpisah, Perbekel Desa Tamanbali, Nyoman Suargita menyebutkan ada 234 KK penerima BLT BBM. Penerima BLT memanfaatkan data lama. Padahal sudah usulan perubahan KK miskin. “Nama yang muncul itu-itu saja,” ungkap Suargita.

Belum adanya perubahan data memantik kecemburuan di masyarakat. Nantinya akan melakukan pembahasan kembali baik lewat musyawarah dusun dan musyawarah desa sehingga jelas KK miskin di Desa Tamanbali. “Dalam musdus dan musdes ditetapkan yang tergolong KK miskin. Jangan sampai bantuan tidak tepat sasaran,” ungkap Suargita. *esa