nusabali

DKPP Kawal Pemilu Berintegritas

Heddy Lugito Pimpin DKPP

  • www.nusabali.com-dkpp-kawal-pemilu-berintegritas

‘Pemilu berjalan lebih berkualitas, berintegritas dan mendapat kepercayaan publik baik dari segi proses dan hasilnya’

JAKARTA, NusaBali
Usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (7/9) kemarin, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memilih Ketua DKPP Periode 2022-2027, kamis (8/9). Hasilnya Heddy Lugito terpilih sebagai Ketua DKPP secara musyawarah mufakat. DKPP menegaskan siap mengawal Pemilu 2024 agar berintegritas.

"Rapat pleno tadi (kemarin,red) dipimpin oleh anggota senior J Kristiadi dan anggota termuda M Tio Aliansyah. Dalam rapat pleno terpilih Heddy Lugito sebagai Ketua DKPP 2022-2027," ujar Raka Sandi kepada NusaBali, Kamis sore (8/9).

Menurut Raka Sandi, pemilihan berlangsung musyawarah mufakat.
Rapat diawali dengan penyampaikan pandangan dari masing-masing anggota mengenai fungsi kelembagaan DKPP. Kemudian mereka mengusulkan nama untuk menempati posisi sebagai Ketua DKPP. Dari usulan itu, akhirnya terpilih Heddy Lugito secara musyawarah mufakat.

Raka Sandi berharap, ketua terpilih bisa menjaga marwah lembaga. “Lalu melaksanakan tugas dengan baik, punya komitmen, berkontribusi sukseskan Pemilu nasional dan Pilkada serentak,” ujar mantan Anggota KPU RI ini.

Setelah rapat pleno pertama, kata Raka Sandhi, DKPP akan menggelar rapat pleno kembali untuk membahas langkah selanjutnya, seperti pembagian tugas serta program prioritas apa saja yang akan diambil. "Nantinya kami juga akan membahas mengenai ketua bidang, apakah akan sama seperti sebelumnya atau perlu penyempurnaan, serta melengkapi dengan divisi yang sesuai kebutuhan,” ujar alumni Universitas Gajah Mada Jogjakarta ini.

Di DKPP, kata Raka Sandi, ada dua bidang. Yakni bidang pelayanan terhadap aduan masyarakat dan bidang persidangan. Bidang persidangan menangani sidang sampai putusan diambil. Sedangkan bidang pelayanan terhadap aduan masyarakat yakni memfasilitasi aduan masyarakat, termasuk melakukan verifikasi baik administrasi, formil maupun materil.

Dalam rapat pleno selanjutnya, Raka Sandi dkk akan segera meminta data kepada sekretariat mengenai aduan yang telah teregistrasi, agar dapat ditindaklanjuti. Tak ketinggalan, mereka akan melakukan sosialisasi sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi potensi pelanggaran kode etik oleh penyelenggara maupun pengawas Pemilu. "Sehingga muaranya, Pemilu berjalan lebih berkualitas, berintegritas dan mendapat kepercayaan publik baik dari segi proses dan hasilnya," kata Raka Sandi.

Untuk itu, penyelenggara dan pengawas Pemilu perlu bekerja profesional, menjunjung etika serta prinsip-prinsip penyelenggara dan pengawas Pemilu.

Plus menepati sumpah dan janjinya sesuai dengan pedoman perilaku yang telah diatur Undang-undang. Peran masyarakan pun, lanjut Raka Sandi, memegang peranan penting agar penyelenggara dan pengawas Pemilu dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga tidak melanggar kode etik. *k22

Komentar