Polsek Penebel Awasi BLT BBM
TABANAN, NusaBali
Penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di Kecamatan Penebel diawasi polisi, Jumat (9/9). Pengawasan dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif sebab penerimaan BLT BBM ini cukup banyak.
Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengatakan, Polsek Penebel menugaskan unit Patroli Samapta, Reskrim, Intelkam dan Binmas untuk melakukan pengamanan terhadap penyaluran BLT BBM ini. "Kami berharap agar dalam pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar. Pengamanan ini juga dibackup oleh personel TNI Koramil Penebel," ujarnya.
Kata dia sesuai informasi masyarakat Penebel yang menerima BLT BBM tahap I lebih dari 200 orang. Yakni Desa Buruan 47 orang, Desa Jegu 74 orang , Desa Mengesta 45 orang, Desa Penatahan 131 orang, dan Desa Pitra 56 orang.
Dia pun berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, jangan mudah terprovokasi dengan berita hoax. Semua kebijaksanaan pemerintah adalah untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia. "Mari kita semua tetap mematuhi ketentuan yang berlaku, dan saat ini karena Covid-19 masih ada di sekitar kita, tetaplah patuhi protokol kesehatan terutama memakai masker," ajak AKP Artadana.
Untuk diketahui, di Tabanan sebanyak 22.760 tercatat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Prosesnya sudah di tahap pendistribusian yang langsung dilakukan Kantor Pos Tabanan.
BLT BBM yang diterima warga selama dua bulan yakni September dan Oktober. Tiap bulan mereka mendapatkan Rp 150 ribu. Namun dalam pendistribusian ini, penerima akan mendapatkan bantuan langsung senilai Rp 500 ribu sekaligus ditambah bantuan sembako sebesar Rp 200 ribu. *des
1
Komentar