TKN Karangasem Kembangkan Tiga Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler digelar di luar jam sekolah. Peserta ekstrakurikuler sebanyak 193 siswa. Kasek TK Negeri Pembina Karangasem I Dewa Ayu Anom Pratiwi mengatakan, ketiga ekstrakurikuler ini untuk menunjang program sekolah yang telah ditetapkan sebagai sekolah penggerak. Program sekolah penggerak untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

Sekolah penggerak sebagai upaya mengembangkan hasil belajar secara holistik mencakup kompetensi literasi, numerasi, dan karakter. Meningkatkan pendidikan karakter diperlukan kegiatan ekstrakurikuler. "Anak-anak tidak dipaksa ikut ekstrakurikuler, anak-anak yang memilih sesuai minat dan bakatnya masing-masing, tujuannya untuk mendidik karakter anak-anak," jelas Dewa Ayu Anom Pratiwi, Jumat (9/9).

Ekstrakurikuler dance sport dibina I Gde Yudi Septian Permana, bahasa Inggris bekerja sama dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) bahasa Inggris SMPN Karangasem, dan karate dibina I Komang Satria Adi Utama Pica dan I Komang Darmika Gunarta.

Dance sport latihannya tiap Rabu, karate tiap Jumat, dan bahasa Inggris tiap Sabtu pukul 16.00 Wita. "Ada juga anak-anak yang ikut dua kegiatan, setiap kedatangan membayar Rp 5.000," tambah ibu dua putri dari Lingkungan Jasri Kaler, Kelurahan  Subagan, Kecamatan Karangasem ini.

Dari 193 siswa, masing-masing kelompok A sebanyak 45 siswa dan kelompok B sebanyak 148 siswa antusias ikut ekstrakurikuler. "Orang tua siswa berikan dukungan dengan harapan muncul siswa berbakat untuk bisa dibina lebih lanjut," harap Ketua IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) Cabang Karangasem ini.

Pembina dance sport I Gde Yudi Septian Permana mengatakan, sekitar 25 siswa yang ikut ekstrakurikuler dance sport. "Saya berharap dari anak-anak itu ada yang berbakat untuk dibina lebih lanjut sehingga bisa mengikuti lomba-lomba sebagai wakil Karangasem," ujar guru SMPN 1 Amlapura ini. *k16