Wisatawan Tanah Lot Melonjak Drastis
Pertumbuhan kunjungan wisatawan di DTW Tanah Lot pada semester I mencapai lebih 73 persen, dan kecenderungan di semester II 2022 semakin membaik.
TABANAN, NusaBali
Kunjungan wisatawan di Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri makin menggembirakan. Terbukti kedatangan wisatawan hingga bulan Agustus 2022 sudah mencapai 726.142 orang. Bahkan kunjungan wisatawan antara asing dan domestik sudah imbang.
Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot Ni Made Suarniti mengatakan, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot memang sudah naik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Apalagi pada tahun lalu Tanah Lot sempat tutup di bulan Juli, dan buka kembali pada 8 September 2021.
“Data kunjungan semester I tahun 2021 hanya 274.037 orang, sementara data semester I tahun 2022 mencapai 475.257 orang, dan terus mengalami pertumbuhan,” kata Suarniti, Minggu (11/9).
Bahkan sejak dibukanya kembali penerbangan langsung dari China ke Indonesia 2 September lalu, kunjungan semakin bertambah.
"Sementara baru Taiwan, Tiongkoknya belum," ungkap Suarniti. Peningkatan kunjungan wisatawan ini selain karena sejumlah aturan yang sudah dilonggarkan, juga promosi wisata semakin masif. "Yang paling meningkatkan kunjungan untuk asing terutama di Tanah Lot adanya pembebasan visa untuk wisatawan," kata Suarniti.
Dengan meningkatnya angka kunjungan sekarang, kunjungan wisatawan asing sudah imbang dengan domestik presentasenya 50 persen asing, 50 persen domestik. "Sejak Agustus kemarin, kunjungan asing dan domestik sudah imbang, kalau sebelumnya yang domestik mendominasi," terangnya.
Selain itu, kata Suarniti penambahan angka kunjungan wisatawan ke Tanah Lot juga karena adanya delegasi G-20 yang sudah ke Bali. Seusai dengan data delegasi G-20 yang datang dari berbagai negara mulai India, Jepang, dan Korea. "Masing-masing negara yang berkunjung sampai 10 orang," bebernya.
Dengan kondisi kunjungan yang mulai menggeliat, Tanah Lot sendiri pun optimis meraih target sampai akhir Desember. "Tahun ini Tanah Lot menargetkan kunjungan di angka 1,7 juta wisatawan," tandas Suarniti. *des
Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot Ni Made Suarniti mengatakan, kunjungan wisatawan ke Tanah Lot memang sudah naik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Apalagi pada tahun lalu Tanah Lot sempat tutup di bulan Juli, dan buka kembali pada 8 September 2021.
“Data kunjungan semester I tahun 2021 hanya 274.037 orang, sementara data semester I tahun 2022 mencapai 475.257 orang, dan terus mengalami pertumbuhan,” kata Suarniti, Minggu (11/9).
Bahkan sejak dibukanya kembali penerbangan langsung dari China ke Indonesia 2 September lalu, kunjungan semakin bertambah.
"Sementara baru Taiwan, Tiongkoknya belum," ungkap Suarniti. Peningkatan kunjungan wisatawan ini selain karena sejumlah aturan yang sudah dilonggarkan, juga promosi wisata semakin masif. "Yang paling meningkatkan kunjungan untuk asing terutama di Tanah Lot adanya pembebasan visa untuk wisatawan," kata Suarniti.
Dengan meningkatnya angka kunjungan sekarang, kunjungan wisatawan asing sudah imbang dengan domestik presentasenya 50 persen asing, 50 persen domestik. "Sejak Agustus kemarin, kunjungan asing dan domestik sudah imbang, kalau sebelumnya yang domestik mendominasi," terangnya.
Selain itu, kata Suarniti penambahan angka kunjungan wisatawan ke Tanah Lot juga karena adanya delegasi G-20 yang sudah ke Bali. Seusai dengan data delegasi G-20 yang datang dari berbagai negara mulai India, Jepang, dan Korea. "Masing-masing negara yang berkunjung sampai 10 orang," bebernya.
Dengan kondisi kunjungan yang mulai menggeliat, Tanah Lot sendiri pun optimis meraih target sampai akhir Desember. "Tahun ini Tanah Lot menargetkan kunjungan di angka 1,7 juta wisatawan," tandas Suarniti. *des
Komentar