Bupati Tamba Ngaturang Bakti di Pura Agung Pecangakan

Piodalan di pura yang berlokasi di belakang Kantor Pemkab Jembrana ini dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba sekaligus melakukan persembahyangan bersama sejumlah pejabat Pemkab Jembrana.

Rangkaian piodalan di Pura Agung Pecangakan ini dipuput oleh Ida Pedanda Putra Giri Kusara dari Griya Kusara Kemenuh, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. Pura Agung Pecangakan termasuk salah satu Kahyangan Jagat yang diempon tiga krama, di antaranya pasemetonan Jero Ambengan, Puri Agung Pacekan Jembrana, serta krama Subak Tegal Lantang, Kelurahan Dauhwaru.

Bupati Tamba mengatakan, di hari suci Purnama ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Kebetulan di hari Purnama Katiga ini bertepatan dengan odalan Pura Agung Pecangakan dan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk ngaturan bhakti.

"Hari Purnama, kita sebagai umat wajib untuk mengucapkan rasa syukur ke Ida Sang Hyang Widi Wasa atas limpahan karunia-Nya. Dan juga membangkitkan rasa bhakti, memohon tetap diberikan kelancaran kemudahan dalam rangka menyukseskan seluruh program-program daripada pembangunan yang ada di Kabupaten Jembrana," ucap Bupati Tamba yang turut hadir bersama istri I Gusti Ayu Ketut Candrawati.

Sementara pamangku di Pura Agung Pecangakan, Jro Mangku I Ketut warsa mengatakan, rangkaian upacara pujawali (piodalan) di Pura Agung Pecangakan dilaksanakan selama tiga hari. Pertama diawali upacara ngabejian sekaligus pacaruan pada Sukra Pon Prangbakat, Jumat (9/10). Kemudian dilanjutkan puncak pujawali pada Sanircara Wage Prangbakat, Sabtu (10/9), serta dipungkasi panyineban Ida Bhatara pada Redite Kliwon Bala, Minggu (11/9). *ode