Harga Pangan Nasional Stabil
JAKARTA, NusaBali
Rata-rata harga bahan pangan nasional stagnan setelah harga BBM jenis pertalite, solar bersubsidi, dan pertamax naik selama sepekan terakhir.
Dikutip CNNIndonesia.com, dari laman resmi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Jumat (9/9), rata-rata harga gula pasir kualitas premium tetap dibanderol Rp15.850 per kg, dan gula pasir lokal dibanderol Rp14.500 per kg.
Begitu juga dengan harga beras yang harganya tak berubah. Rinciannya, beras kualitas bawah I Rp10.900 per kg, beras kualitas bawah II Rp10.600 per kg, beras kualitas medium I Rp12 ribu per kg, beras kualitas medium II Rp11.800 per kg, beras kualitas super I Rp13.250 per kg, dan beras kualitas super II Rp12.900 per kg.
Lalu, rata-rata harga minyak goreng curah dibanderol Rp14.700 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I Rp22.800 per kg, minyak goreng kemasan bermerek II Rp21.050 per kg.
Di sisi lain, rata-rata harga daging sapi turun hari ini. Daging sapi kualitas I turun Rp100 menjadi Rp137.450 per kg dan daging sapi kualitas II turun Rp100 menjadi Rp128.050 per kg.
Sementara, harga cabai bervariasi. Misalnya, rata-rata harga cabai rawit hijau naik Rp200 menjadi Rp52.750 per kg dan cabai rawit merah naik Rp400 menjadi Rp65.200 per kg.
Namun, harga cabai merah besar turun Rp150 menjadi Rp65.950 per kg dan cabai merah keriting turun Rp800 menjadi Rp72.350 per kg.
Lalu, rata-rata harga bawang merah naik Rp50 menjadi Rp36.450 per kg. Begitu juga dengan bawang putih ukuran sedang yang naik Rp50 menjadi Rp28.850 per kg.
Sebelumnya, pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis pertalite, solar bersubsidi, dan pertamax. Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter, solar naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. *
Komentar