Murid SD di Denpasar Ikut Sikat Gigi Massal

Dalam peringatan HKGN itu, PDGI melibatkan 1.000 murid SD untuk melakukan sikat gigi massal. Sekretaris PDGI Denpasar drg I Wayan Agus Wirya Pratama, mengatakan HKGN ini dilaksanakan setiap 12 September. Kegiatan ini digelar secara nasional dan PDGI Denpasar melaksanakannya bekerjasama dengan RSGM Saraswati.

Sebanyak 1.000 murid SD dilibatkan dalam kegiatan ini yang dibagi ke dalam tiga shift. Shift pertama sebanyak 400 siswa, shift kedua 400 siswa, dan shift ketiga sebanyak 200 siswa.

Selain sikat gigi, peserta juga diberikan edukasi terkait kesehatan gigi dan tata cara menyikat gigi yang benar. “Selain itu, ada juga lomba video sikat gigi malam bersama keluarga secara nasional,” kata Agus Wirya.

Dia mengatakan, kegiatan sikat gigi massal serangkaian HKGN ini baru pertama digelar di Denpasar. HKGN ini juga menjadi rangkaian awal dari Hari Kesehatan Gigi Nasional yang dirayakan pada November mendatang.

Dari kegiatan ini, dia melihat masih banyak anak yang salah dalam melaksanakan sikat gigi. Hal ini dikarenakan mereka meniru kegiatan sikat gigi oleh orangtua di rumah.

“Padahal sikat gigi anak ada tekniknya agar gigi tidak sampai berlubang. Kalau orangtua kebanyakan, sikat gigi masuk dan disikat acak, tapi pada anak berbeda,” kata Agus Wirya.

Menurutnya, gigi berlubang pada anak adalah masalah sepele tapi memiliki dampak serius. Bahkan gigi berlubang bisa menjadi salah satu penyebab stunting pada anak, karena saat mengunyah makanan tidak sempurna sehingga berdampak pada sistem pencernaan.

Salah seorang peserta sikat gigi massal, Ida Bagus Dama, siswa kelas II SD Saraswati I Denpasar, mengatakan dengan ikut kegiatan ini dia tahu cara sikat gigi yang benar. “Senang, karena tahu cara sikat gigi yang benar. Kalau di rumah sudah dua kali sikat gigi,” ujarnya. *mis