Langsung Jatuh Cinta dengan Bali, Siap Tampil di Eksibisi Tinju
Pensiun dari Tinju, Manny ‘Pacman’ Pacquiao Kembangkan Bisnis Sportsbar and Lounge di Bali
Indonesia atau tepatnya Bali dipilih sebagai lokasi pertama bisnis Sportsbar & Lounge yang dikembangkan Manny Pacquiao bersama Dynasty Group.
MANGUPURA, NusaBali
Manny Pacquiao,43, juara dunia delapan divisi yang pensiun dari tinju tahun lalu (2021), membuka kemungkinan bakal tampil dalam laga eksibisi di Bali. Tapi rencana itu baru mungkin terlaksana pada tahun 2023. “Saya siap eksibisi di Bali, tapi mungkin tahun depan. Karena bulan Desember nanti, saya sudah ada jadwal eksibisi di Korea Selatan,” sebut Pacquiao. Kemungkinan tersebut diungkapkan petinju dengan julukan Pacman ini dalam media gathering di Villa Ombak Biru, Batubelig, Kerobokan, Kabupaten Badung, Rabu (14/9) malam.
Kode yang diberikan oleh legenda hidup asal Filipina itu pun tampaknya akan disambut oleh para promotor dunia. Pasalnya, Pacquiao memiliki daya tarik sebagaimana jejak karier yang diukirnya di ring tinju dunia. Bahkan walau sudah mengumumkan pensiun pada 21 September 2021, godaan untuk naik ring masih tetap ada.
Pada Desember 2022 mendatang, Pacquiao akan menghadapi seniman beladiri DK Yoo yang juga Youtuber dari Korea. “Jadi mungkin baru bisa tahun depan di Bali,” kata Pacquiao sembari tersenyum. Kedatangan Pacquiao ke Bali sendiri bukan dalam urusan tinju. Mantan senator Filipina ini memulai petualangan barunya di dunia bisnis. Menariknya, Indonesia atau tepatnya Bali dipilih sebagai lokasi pertama bisnis Sportsbar and Lounge yang dikembangkannya bersama Dynasty Group.
“Saya memilih Bali sebagai lokasi bisnis di bidang pariwisata karena melihat peluang ke depan yang masih terbuka lebar untuk berkembang,” ujar Pacquiao. Saat ini sport bar yang berada di kawasan Batubelig itu sedang dalam taraf pembangunan. Walau belum disebutkan kapan mulai opening, namun diperkirakan akhir tahun ini Pacman Sportsbar & Lounge tersebut akan beroperasi.
Pacquiao sendiri mengaku terkesan dengan Pulau Dewata yang baru didatanginya pada, Selasa (13/9) lalu. Adaptasi pun dengan mudah dilakukan karena antara Bali dan Filipina disebutnya banyak kesamaan. “Jadi saya sangat bersyukur bahwa Dynasty Group telah mengundang saya untuk menjadi bagian dari bisnis ini. Saya sangat senang dan bahagia sekali. Ini pertama kali saya di sini, di Bali untuk melihat bagaimana tempat-tempat yang indah dan tentu saja saya dapat mengatakan sekarang bahwa Bali adalah tempat yang baik untuk pergi dan berlibur. Terutama untuk membawa keluarga Anda,” ucap Pacquiao.
Pacquiao bukan pertamakali ke Indonesia, karena pada 2015 pernah ke Semarang, Jawa Tengah. Namun untuk ke Bali, dia mengaku baru pertama kali, dan langsung jatuh cinta dengan keindahan Bali. Menurutnya, Bali menjadi lokasi yang tepat untuk berbisnis, karena merupakan tempat yang indah. Selain itu, dirinya juga mengatakan kalau saat ini, Bali merupakan tempat yang sangat layak untuk berlibur, baik untuk diri sendiri maupun bersama keluarga.
“Lain kali saya akan kembali ke sini, saya akan membawa semua keluarga. Saya cukup yakin, mereka akan bersukacita saat berada di Bali,” kata Pacquiao didampingi istrinya Jinkee Pacquiao. Petinju yang sudah 71 kali naik ring dengan rekor 62 kali menang, 39 menang KO, 2 kali imbang dan 8 kali kalah ini juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan dalam bisnis ini. “Ini adalah berkah yang besar dari Tuhan untuk bisa berinvestasi dan memulai kemitraan dengan Dynasty Group,” tuntas Pacquiao.
Sementara itu, Perwakilan Dynasty Group, Elgerome Garcia berharap, kerjasama dengan Pacquiao akan membawa dampak positif di sektor pariwisata. Diharapkan para wisatawan Asia, khususnya Asia Tenggara bisa datang ke Bali. “Kerjasama ini juga sebagai bentuk dukungan untuk masyarakat Bali yang telah terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun. Tentu ini akan menjadi momen untuk kebangkitan pariwisata Bali. Kami mencari cara agar kami dapat membantu masyarakat lokal untuk bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak. Tentu juga dengan harapan dapat membantu lebih banyak orang,” tegas Elgerome Garcia. *mao
Manny Pacquiao,43, juara dunia delapan divisi yang pensiun dari tinju tahun lalu (2021), membuka kemungkinan bakal tampil dalam laga eksibisi di Bali. Tapi rencana itu baru mungkin terlaksana pada tahun 2023. “Saya siap eksibisi di Bali, tapi mungkin tahun depan. Karena bulan Desember nanti, saya sudah ada jadwal eksibisi di Korea Selatan,” sebut Pacquiao. Kemungkinan tersebut diungkapkan petinju dengan julukan Pacman ini dalam media gathering di Villa Ombak Biru, Batubelig, Kerobokan, Kabupaten Badung, Rabu (14/9) malam.
Kode yang diberikan oleh legenda hidup asal Filipina itu pun tampaknya akan disambut oleh para promotor dunia. Pasalnya, Pacquiao memiliki daya tarik sebagaimana jejak karier yang diukirnya di ring tinju dunia. Bahkan walau sudah mengumumkan pensiun pada 21 September 2021, godaan untuk naik ring masih tetap ada.
Pada Desember 2022 mendatang, Pacquiao akan menghadapi seniman beladiri DK Yoo yang juga Youtuber dari Korea. “Jadi mungkin baru bisa tahun depan di Bali,” kata Pacquiao sembari tersenyum. Kedatangan Pacquiao ke Bali sendiri bukan dalam urusan tinju. Mantan senator Filipina ini memulai petualangan barunya di dunia bisnis. Menariknya, Indonesia atau tepatnya Bali dipilih sebagai lokasi pertama bisnis Sportsbar and Lounge yang dikembangkannya bersama Dynasty Group.
“Saya memilih Bali sebagai lokasi bisnis di bidang pariwisata karena melihat peluang ke depan yang masih terbuka lebar untuk berkembang,” ujar Pacquiao. Saat ini sport bar yang berada di kawasan Batubelig itu sedang dalam taraf pembangunan. Walau belum disebutkan kapan mulai opening, namun diperkirakan akhir tahun ini Pacman Sportsbar & Lounge tersebut akan beroperasi.
Pacquiao sendiri mengaku terkesan dengan Pulau Dewata yang baru didatanginya pada, Selasa (13/9) lalu. Adaptasi pun dengan mudah dilakukan karena antara Bali dan Filipina disebutnya banyak kesamaan. “Jadi saya sangat bersyukur bahwa Dynasty Group telah mengundang saya untuk menjadi bagian dari bisnis ini. Saya sangat senang dan bahagia sekali. Ini pertama kali saya di sini, di Bali untuk melihat bagaimana tempat-tempat yang indah dan tentu saja saya dapat mengatakan sekarang bahwa Bali adalah tempat yang baik untuk pergi dan berlibur. Terutama untuk membawa keluarga Anda,” ucap Pacquiao.
Pacquiao bukan pertamakali ke Indonesia, karena pada 2015 pernah ke Semarang, Jawa Tengah. Namun untuk ke Bali, dia mengaku baru pertama kali, dan langsung jatuh cinta dengan keindahan Bali. Menurutnya, Bali menjadi lokasi yang tepat untuk berbisnis, karena merupakan tempat yang indah. Selain itu, dirinya juga mengatakan kalau saat ini, Bali merupakan tempat yang sangat layak untuk berlibur, baik untuk diri sendiri maupun bersama keluarga.
“Lain kali saya akan kembali ke sini, saya akan membawa semua keluarga. Saya cukup yakin, mereka akan bersukacita saat berada di Bali,” kata Pacquiao didampingi istrinya Jinkee Pacquiao. Petinju yang sudah 71 kali naik ring dengan rekor 62 kali menang, 39 menang KO, 2 kali imbang dan 8 kali kalah ini juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan dalam bisnis ini. “Ini adalah berkah yang besar dari Tuhan untuk bisa berinvestasi dan memulai kemitraan dengan Dynasty Group,” tuntas Pacquiao.
Sementara itu, Perwakilan Dynasty Group, Elgerome Garcia berharap, kerjasama dengan Pacquiao akan membawa dampak positif di sektor pariwisata. Diharapkan para wisatawan Asia, khususnya Asia Tenggara bisa datang ke Bali. “Kerjasama ini juga sebagai bentuk dukungan untuk masyarakat Bali yang telah terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun. Tentu ini akan menjadi momen untuk kebangkitan pariwisata Bali. Kami mencari cara agar kami dapat membantu masyarakat lokal untuk bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak. Tentu juga dengan harapan dapat membantu lebih banyak orang,” tegas Elgerome Garcia. *mao
Komentar